Zulhas: Harga Bapok di Pasar Legi Surakarta Murah dan Terjangkau

Zulhas: Harga Bapok di Pasar Legi Surakarta Murah dan Terjangkau

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Minggu, 24 Sep 2023 16:47 WIB
Kemendag
Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan operasi pasar di berbagai wilayah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras bagi masyarakat salah satunya di Pasar Legi. Hal ini dilakukan untuk menjamin pasokan beras tersedia di pasar dengan harga terjangkau.

Di Pasar Legi, Zulhas melakukan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok). Menurutnya, harga bapok di Pasar Legi sangat terjangkau dan pasokannya cukup.

"Harga bapok, khususnya di Pasar Legi cukup murah dan terjangkau. Harga beras sudah tidak naik. Pemerintah hadir untuk rakyat," ujar Zulhas, Minggu (24/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir mendampingi Mendag pada kegiatan ini Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi, dan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta Aryo Widyandoko.

Pada kesempatan itu, Zulhas menyampaikan Pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing sebanyak 10 kg. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang disediakan oleh Perum Bulog dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kg untuk wilayah I (termasuk wilayah Jawa).

ADVERTISEMENT

"Pemerintah telah memberikan Bantuan Pangan Beras dan melaksanakan program SPHP Beras Medium, mudah-mudahan harga beras tidak naik lagi dan berangsur turun. Masyarakat juga dapat membeli beras yang disediakan Perum Bulog sesuai dengan harga yang telah ditentukan Pemerintah," lanjutnya.

Sebelumnya, Zulhas telah memimpin Pasar Murah dan Operasi Pasar beras di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur; Kota Jambi; serta Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Pemerintah berusaha keras, jangan sampai rakyat susah karena kenaikan harga beras. Untuk itu, Pemerintah terus melakukan Operasi Pasar," pungkasnya.

(akn/ega)

Hide Ads