Berusia 25 Tahun, Google Telah Bikin Pendirinya Punya Harta Rp 1.550 Triliun

Berusia 25 Tahun, Google Telah Bikin Pendirinya Punya Harta Rp 1.550 Triliun

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 27 Sep 2023 11:15 WIB
Bukannya terkesima atau takjub saat melakukan test drive pada mobil listrik Tesla, dua pendiri Google yakni Larry Page dan Sergey Brin malah dibuat kecewa. Apa sebabnya?
Foto: Pool (Business Insider)
Jakarta -

Google merayakan hari ulang tahunnya yang ke-25. Kelahirannya digawangi Larry Page dan Sergey Brin dengan cerita cukup unik yang jarang diketahui para penggunanya.

Google berdiri pada September 1998 setelah idenya sudah ada selama dua tahun sebelumnya di kepala Page. Dia mengangkat dirinya sebagai CEO Google, sementara rekannya Brin sebagai co-founder.

Page dan Brin berkenalan ketika mereka berkuliah di Stanford University. Brin memiliki karakter yang sangat terbuka dan penuh gairah, sementara Page lebih introvert. Mereka saling mengimbangi satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendanaan Google senilai US$ 1 juta didapatkan dari teman dan keluarga mereka yang percaya bahwa Google akan sukses. Didirikanlah kantor Google. Bukan sebesar sekarang, melainkan semua bermula dari sebuah garasi.

Februari 1999, startup itu tumbuh pesat. Page pun memindahkan kantornya dari garasi di sebuah kantor baru di Palo Alto, California. Tujuh bulan kemudian, mereka pindah kantor lagi ke Mountain View seiring pertumbuhan bisnis Google.

ADVERTISEMENT

Google maju dengan begitu kilat, meskipun saat itu belum menghasilkan uang. Karena itu, mereka mulai mencari investor baru.

Mereka berhasil mendapatkan investor baru dengan syarat Page dan Brin akan mempertahankan sebagian besar voting stock dan tetap dapat mengontrol Google secara penuh.

Investor mengiyakan, namun mereka juga punya syarat: Page harus lengser dari jabatan CEO-nya. Ia dianggap kurang berpengalaman sehingga mereka pun mulai mencari kandidat. Akhirnya yang terpilih adalah Eric Schmidt, mantan CEO Novell.

Tidak mudah bagi Page karena dirinya adalah orang yang sangat suka mengendalikan suatu hal agar berjalan dengan baik. Ia ingin semua dikerjakan dengan benar dan tepat.

Page pun merasa sulit harus melepas posisi CEO karena ia merasa mampu memimpin Google dengan bantuan Brin. Tapi akhirnya Page sadar Google butuh CEO yang sudah berpengalaman dan berstatus kelas dunia, agar terus berkembang.

Menjabatlah Schmidt menjadi chairman Google di Maret 2001 dan menjadi CEO di bulan Agustus. Schmidt berhasil memimpin Google dan akhirnya melantai ke bursa saham pada Agustus 2004. Jadilah Page dan Brin sebagai miliarder.

Tahun 2011, Schmidt sudah merasa cukup memimpin Google. Page dipandang pantas mengomandoi perusahaannya lagi dan ia pun menjadi CEO kembali. Sedangkan Schmidt menjadi chairman Google.

Kemudian pada 2015, Page dan Brin memutuskan membentuk perusahaan induk Google yang dinamakan sebagai Alphabet. Page menjadi CEO, Brin didapuk jadi Presiden dan Schmidt menjadi Executive Chairman. Sedangkan Google dipimpin CEO keturunan India, Sundar Pichai.

Tahun 2019, Page dan Brin memutuskan lengser dari Alphabet dan mendapuk Pichai sebagai CEO baru. Kedua pendiri Google itu sekarang jarang sekali tampil di hadapan publik.

Segala upaya yang dikerahkan Page dan Brin berbuah manis. Kekayaan keduanya terus menanjak bahkan tembus di atas US$ 100 miliar atau lebih dari Rp 1.550 triliun (kurs Rp 15.504).

Lihat juga Video: 25 Tahun, Google: Terima Kasih Atas Rasa Ingin Tahunya

[Gambas:Video 20detik]



(aid/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads