Luhut Dapat Tugas Baru dari Jokowi Urus Integrasi Transportasi

Luhut Dapat Tugas Baru dari Jokowi Urus Integrasi Transportasi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 27 Sep 2023 13:04 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta moda transportasi di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi terintegrasi. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai rapat terbatas terkait integrasi moda transportasi.

Luhut mengatakan, Jokowi ingin urusan transportasi diurus oleh satu organisasi, tidak masing-masing oleh BUMN, pemerintah daerah, atau pemerintah pusat. Jokowi memberikan tenggat waktu satu bulan untuk menyusun struktur organisasinya.

"Jadi jangan pecah-pecah, ada BUMN, ada pemda, ada pusat, jadi bagaimana sistem angkutan terintegrasi ini dibuat dalam satu organisasi. Jadi sekarang presiden perintahkan selama satu bulan untuk menyusun struktur organisasinya, dan kemudian nanti orang gimana bisa membeli karcis terusan, nanti karcis bulanan untuk satu angkutan," ujar Luhut usai rapat di Istana Jakarta, Rabu (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menunjuk langsung luhut untuk mengurusi struktur organisasi tersebut. Luhut berencana mengundang beberapa pakar untuk memberikan masukan.

"Presiden perintahkan saya untuk melihat strukturnya dan membuat organisasi yang lebih efisien. Saya akan undang beberapa pakar-pakar untuk berikan masukan, sehingga jangan ada organisasi dari pemerintah daerah dari BUMN, dari mana-mana. Jadi struktur aja," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat dikonfirmasi apakah Luhut yang akan memimpin organisasi tersebut, ia menyebut ada orang lain yang melakukannya. Ia hanya ditugaskan menyusun dan menyiapkan organisasi.

"Nanti yang memimpin orang lain lah, saya hanya menyusun dan menyiapkan aja," terang Luhut.

Ia menambahkan, pemerintah juga sedang mencari bentuk karcis untuk sistem integrasi ini dalam sebulan ke depan. Ia memastikan pendapat publik akan dilibatkan, termasuk soal bentuk organisasinya.

Yang jelas, Luhut menyebut pemerintah ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sebab kerugian yang ditimbulkan dari sektor transportasi ini bisa mencapai triliunan rupiah, salah satunya disebabkan oleh polusi.

"Ini kan kerugian negara dengan transportasi ini kan ratusan triliun juga, jadi karena polusi lah, karena apa lah. Jadi kita ingin mengurangi motor-motor pribadi dengan mobil listrik, dengan menyiapkan mobil angkutan publik yang bagus," pungkasnya.

Lihat juga Video: Luhut Dinilai Punya Peran Sentral dalam Langkah Golkar di Pilpres

[Gambas:Video 20detik]



(ily/ara)

Hide Ads