Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani buka-bukaan soal peluncuran logo baru perusahaan. Wanita yang akrab disapa Anda itu mengatakan logo baru dibentuk sebagai upaya proses transformasi perusahaan pelayaran pelat merah tersebut.
Adapun logo baru ini telah dirilis pada 25 Mei 2023 yang lalu dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Perubahan logo ini adalah bagian dari proses transformasi bisnis dan layanan, yang diharapkan akan memperkuat brand PELNI ke depan sebagai sebuah perusahaan BUMN Pelayaran yang modern, dinamis dan responsif terhadap perubahan pasar," ungkap Anda ketika dihubungi detikcom, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Logo Pelni yang baru sendiri jauh berbeda dengan logo yang lama. Logo yang baru memiliki warna putih dan biru yang dominan, sedangkan logo lama berwarna merah dan putih.
Anda mengatakan saat ini Pelni tengah mengubah penampilan di seluruh kantor Pelni, baik pusat maupun cabang. Seluruh kapal juga nantinya akan mengalami perubahan, khususnya pada warna kapal.
Kapal Motor (KM) Kelud menjadi kapal yang pertama berubah wujudnya. Saat ini kapal tersebut tengah melakukan proses docking. Anda mengatakan wajah baru Pelni di kapal tersebut akan melakukan pelayaran perdana pada Jumat 29 September 2023 mendatang.
"KM Kelud yang akan berlayar pada pukul 22.00 WIB, menuju Batam dan Medan dari Pelabuhan Tanjung Priok, pada hari Jumat nanti (29/09), merupakan kapal penumpang Pelni yang pertama yang menggunakan logo baru Pelni," jelas Anda.
Tak sekedar mengubah logo, Anda mengatakan Pelni bakal melakukan terobosan pada lini usahanya. Anda mengatakan Pelni punya visi untuk menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Asia Tenggara, ini menjadi tujuan besar perusahaan dalam RJPP 2020-2024.
Beberapa upaya peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa moda transportasi laut juga akan dilakukan oleh Pelni. Misalnya, untuk tahap sebelum berlayar pihaknya memberikan kemudahan dengan Sistem Aplikasi 1 Pintu, baik untuk penumpang maupun pengirim barang (shipper) melalui Aplikasi Pelni Mobile. Pihaknya juga akan memperluas jaringan penjualan tiket dan memperbanyak channel pembayaran.
Kemudian, saat berlayar pihaknya berupaya untuk mempermudah layanan makanan kepada penumpang dengan menggunakan barcode scan.
"Kami juga melakukan program standarisasi toilet di seluruh kapal penumpang PELNI pada tahun 2024. Kami juga akan meningkatkan kenyamanan penumpang selama pelayaran dengan merevitalisasi fasilitas publik dan komersial," papar Anda.
Paska pelayaran, pihaknya juga akan bekerjasama dengan perusahaan transportasi lain guna mempermudah integrasi antar moda. Misalnya dengan moda bus, kereta, pesawat, dan penyeberangan.
"Sedangkan untuk bidang usaha logistik maritim, kami fokus pada investasi penambahan alat produksi, yaitu kapal barang dan kontainer," kata Anda.
Anda juga sempat buka-bukaan soal usulan PMN yang dilakukan Pelni pada tahun 2024. Pihaknya meminta tambahan modal negara sebanyak Rp 3 triliun untuk melakukan pengadaan 2 unit kapal penumpang 2 in 1 baru.
Adapun pembelian kapal dilakukan untuk melakukan pergantian secara bertahap pada armada Pelni. Pasalnya, saat ini sudah banyak armada yang usia operasionalnya lebih dari 30 tahun.
"Pembelian kapal ini dimaksudkan untuk melakukan penggantian (replacement) secara bertahap terhadap 12 unit kapal penumpang PELNI yang usianya melebihi umur teknis kapal, yaitu melebihi 30 tahun," pungkas Anda.
(hal/das)