Luhut Target Ekonomi RI Capai 6% di 2026

Luhut Target Ekonomi RI Capai 6% di 2026

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2023 14:51 WIB
Luhut Resmi Buka Hub Space  X KAI Expo 2023
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal inflasi di Indonesia yang paling rendah sepanjang sejarah Indonesia. Dia menargetkan inflasi Indonesia tahun ini bisa ditekan di bawah 3%.

Dia juga membandingkan inflasi sekarang dengan era orde baru yang masih di angka 8% sampai 10%. Menurutnya, rata-rata inflasi saat ini sekitar 3,6% sampai 4%.

"Inflasi belum pernah serendah ini sepanjang sejarah Republik Indonesia. Zaman orde baru yang begitu bagus mungkin inflasi kita sekitar 8%, 10 %, sekarang ini kita mau target di bawah 3%. Sekarang masih 3,3% tapi sepanjang pemerintah ini rata" inflasi kita 3,6% sampai 4%," katanya dalam Seminar Nasional Kemaritiman, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagai informasi, di antara negara anggota G20, Indonesia termasuk negara dengan angka inflasi terendah menyusul Korea Selatan, yakni 3,4%. Pencapaian ini bisa terjadi karena adanya perhitungan efisiensi di beberapa sektor, seperti transportasi, cabai, dan telur sehingga tidak terjadi pengeluaran yang tinggi dari produksi ke konsumsi.

Selain itu, Luhut juga berencana pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh sekitar 6% di tahun 2026-2027. Untuk mewujudkannya, dia ingin membuat proses downstream lebih banyak dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Dengan begitu, muncullah tingkat komponen dalam negeri sampai berkurangnya korupsi.

ADVERTISEMENT

"Pertumbuhan ekonomi kita rata" 5% dalam beberapa tahun ini. Dan kita berpikir dan berencana tahun 2026 2027 bisa tumbuh 6% tentu dengan membuat ekonomi kita lebih kompleks lagi, tentunya membuat downstreaming lebih banyak dan memang kita ingin mengurangi jangan semua BUMN banyak juga private sektor shg banyak UMKM yang tumbuh, seperti dengan digitalisasi belanja pemerintah Rp 1300 triliun itu melalui e-catalog itu salah satu upaya," imbuhnya.


Luhut juga membeberkan soal utang pemerintah yang masih terkendali. Menurutnya, utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 38%. Angka tersebut termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara anggota G20. Di antaranya, Jepang sekitar 266%, Amerika Serikat 137%, dan Singapura 131%.


"Dulu angka ini bisa tinggi, tapi angka ini rendah dibandingkan dengan angka-angka di negara yang di list itu, Anda bisa lihat sedikit di bawah kita Australia, Saudi Arabia," jelasnya.

(rir/rir)

Hide Ads