.webp)
Penyedia layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Gojek turut memeriahkan kegiatan Hub Space di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9). Dalam kesempatan tersebut, Gojek bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan peluncuran fitur barunya, yakni GoRide Transit.
Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan kehadiran GoRide Transit ini mengintegrasikan layanan transportasi umum dan ojek online. Ia mengungkap, inovasi tersebut merupakan yang pertama di dunia.
"GoRide Transit ini adalah yang pertama di dunia, inovasi dari Gojek terdepan untuk bisa menggabungkan transportasi umum dengan ride hailing. Jadi ini pertama di mana nanti konsumen itu bisa beli tripnya mereka end to end," ungkapnya, Jumat (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catherine mengungkapkan kehadiran GoRide Transit ini memudahkan pengguna aplikasi Gojek yang juga pengguna commuter line dalam melakukan perjalanan.
Ia mencontohkan jika sebelumnya pengguna aplikasi harus memesan tiga kali untuk melakukan perjalanan naik GoRide dari rumah ke stasiun terdekat, lalu naik KRL dari stasiun terdekat ke stasiun tujuan, dan naik GoRide lagi dari stasiun tujuan ke kantor, sekolah atau tempat lainnya, kini hanya perlu memesan satu kali untuk memperoleh semua layanan tersebut.
Ia mengatakan hal tersebut terus diupayakan GoTo mengingat banyaknya pengguna GoRide yang melakukan mobilitas ke lokasi transportasi umum, seperti stasiun kereta api (KRL), halte Trans Jakarta, dan lokasi-lokasi transportasi umum lainnya.
"Satu dari empat pengguna GoRide, itu pergi menuju atau dari lokasi transportasi publik," ungkap Catherine.
Adapun dengan hadirnya fitur ini, tidak mempengaruhi peningkatan biaya argo GoRide maupun KRL. Catherine menjelaskan inovasi ini justru ditujukan agar pengguna dapat lebih berhemat biaya transportasi.
Lebih lanjut, Catherine mengungkapkan saat ini GoRide Transit sudah dapat diakses pada Commuter Line di Jabodetabek dan Jogja-Solo. Selain itu, Gojek masih terus berupaya memperlebar sayap integrasi dengan transportasi-transportasi umum lainnya.
"Kita sekarang lagi diskusi dan berintegrasi juga dengan transportasi publik yang lain, contohnya kita lagi berdiskusi dengan Trans Jakarta, kita lagi mulai ngomong juga dengan KCIC, KCIC kan kemarin juga baru launching juga, habis itu kita juga masih terus mengkaji," tambahnya.
(prf/ega)
