Ancam Pemain Harga Minyak, Luhut: Jangan Main-main, Kita Penjarakan Kau!

Ancam Pemain Harga Minyak, Luhut: Jangan Main-main, Kita Penjarakan Kau!

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2023 17:15 WIB
Luhut Resmi Buka Hub Space  X KAI Expo 2023
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan - Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Saat ini pemerintah Indonesia menerapkan sistem digitalisasi untuk tingkatkan efisiensi dan tata kelola pemerintahan, salah satu dengan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan melalui Simirah pemerintah bisa mengetahui oknum yang berani melakukan permainan harga minyak goreng.

Sebagai informasi, Simirah merupakan sistem informasi minyak goreng curah khusus dibuat oleh Kemenperin untuk pelengkap SIINas. Platform SIMIRAH memiliki tampilan fitur untuk memantau progress pendistribusian Minyak Goreng Curah Bersubsidi berupa informasi produksi, pelacakan distribusi minyak, sebaran pendistribusian, dan real-time distribusi secara nasional dan wilayah.

"Sekarang Simirah platform buat minyak goreng. Lihat sekarang sulitkan orang mau main-main sama minyak goreng. Kita segera tahu siapa yang main," ujarnya dalam acara Seminar Nasional Kemaritiman, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan dia bisa segera mengetahui jika ada oknum permainan harga minyak goreng. Salah satunya, dua bulan lalu tertangkap oknum permainan harga. Kemudian dia memanggil sekaligus mengancam dengan hukuman penjara. Meski begitu, Luhut tetap memberi oknum tersebut keuntungan 10%.


"Kira-kira dua bulan lalu, ada yang coba-coba harga tuh. Kita segera tahu dan kita panggil, 'Eh kau jangan main-main, nanti kita penjarain kau!' Mereka kaget kok bisa semua tahu. Kita kasih margin 10% untuk dia untung, " lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut lagi, Luhut ingin menambahkan gula dan beras di platform Simirah. Hal Ini sebagai upaya untuk mencegah penyelundupan dan mengurangi tingkat korupsi.

"Kita masukkan beras gula di Simirah juga sehingga tahu persis kalau mau impor beras apa yang harus dilakukan. Kita masukan semua digitalisasi sehingga mengurangi korupsi dan penyelundupan," imbuhnya.

Pengembangan platform Simirah sendiri merupakan tindak lanjut Kemenperin terkait pengakhiran program subsidi minyak goreng curah. Kemenperin pun aktif dalam menyusun tata kelola ekspor, distribusi minyak goreng sawit DMO, hingga mendorong produsen untuk menyelesaikan klaim subsidi.

(kil/kil)

Hide Ads