Ini Kerjaan Mentan di Spanyol Saat Rumah Dinas-Kantornya Digeledah KPK

Ini Kerjaan Mentan di Spanyol Saat Rumah Dinas-Kantornya Digeledah KPK

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 30 Sep 2023 14:47 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9)
Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Jakarta -

Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hingga ruang kerjanya di gedung Kementerian Pertanian telah digeledah KPK. Hal ini dilakukan terkait dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian yang tengah dipimpin Syahrul.

Kasus korupsi di Kementan saat ini juga telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. Namun hingga saat ini KPK belum mengumumkan secara resmi sosok tersangka dari kasus tersebut.

Meski begitu, saat penggeledahan berlangsung ia sendiri tengah berada di Spanyol. Lantas apa yang ia lakukan di negara itu saat rumah dinas dan kantornya digeledah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan tertulis yang didapat detikcom, aktivitas Syahrul bersama jajaran Eselon I Kementan Spanyol merupakan bagian dari melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri.

Pada kunjungan ini, ia berkesempatan bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian. Selain Syahrul juga diterima oleh Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.

ADVERTISEMENT

Dalam lawatannya ini, Syahrul mengaku siap bekerjasama dengan negara itu dalam pengembangan green house untuk menghasilkan komoditas hortikultura yang berkualitas. Pasalnya, menurutnya beberapa wilayah kering di Spanyol memiliki kesamaan agroekosistem lahan kering yang ada di Indonesia.

"Saya harap dalam waktu dekat kita dapat menandatangani nota kesepahaman kerjasama. Saya juga mengundang Pak Mentan Spanyol untuk hadir di Indonesia sekaligus berkunjung ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia," ucapnya dalam sebuah keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/9/2023).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9)Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9) Foto: Dok. Kementerian Pertanian

Diharapkan dengan adanya kerjasama peningkatan capacity building dengan Kementerian Pertanian Spanyol nanti dapat mendukung perluasan jaringan akses pasar antara kedua negara untuk komoditas hortikultura yang berkualitas.

Akses pasar yang terbuka dalam kerangka kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan volume ekspor dari kedua negara.

Sebagai informasi, sebelumnya rumah Syahrul sempat digeledah KPK selama hampir 20 jam, dari Kamis (28/8) sampai Jumat (29/9) kemarin. Sejumlah uang ditemukan penyidik dalam penggeledahan tersebut.

"Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Ali menambahkan, uang yang ditemukan di rumah dinas Mentan berjumlah puluhan miliar rupiah. Informasi dari sumber detikcom, uang yang ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul berjumlah Rp 30 miliar rupiah.

Ali mengatakan, selain menemukan sejumlah uang, tim penyidik menemukan dokumen hingga catatan keuangan. Barang bukti itu kini tengah didalami.

Selain rumah KPK juga menggeledah kantor Syahrul Kementerian Pertanian (Kementan), kawasan Jakarta Selatan. Sejumlah bukti ditemukan penyidik di lokasi.

Penggeledahan sendiri dilakukan pada Jumat (29/9). Tidak berhenti di sana, KPK juga melakukan penggeledahan di Sekjen Kementan Kasdi Subagyono

Ali mengatakan bukti dokumen hingga elektronik ditemukan dari ruang kerja Syahrul Limpo dan Kasdi Subagyono. Bukti-bukti bakal dianalisis oleh tim penyidik.

"Ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka dalam perkara ini. Berikutnya tahap analisis hingga penyitaan segera dilakukan," kata Ali usai penggeledahan, Jumat (29/9) kemarin.

Dia menambahkan bukti-bukti tersebut nantinya akan menjadi salah satu acuan tim penyidik dalam memanggil pihak terkait kasus di Kementan.

(eds/eds)

Hide Ads