Erick Thohir Apresiasi Dedikasi Presiden Jokowi atas Program PNM Mekaar

Anggita - detikFinance
Minggu, 01 Okt 2023 18:53 WIB
Foto: PNM
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan diinisiasi dari Presiden Joko Widodo.

"Saya memang sangat jatuh cinta dengan program PNM Mekaar yang diawali oleh Presiden Jokowi, di mana ketika saya diberi amanah kurang lebih nasabahnya itu 6,5 juta, dengan kerja keras direksi dan komisaris PNM, sekarang sudah hampir di angka 14,8 juta nasabah, ini angka yang luar biasa," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).

Hal itu Erick ungkapkan saat menghadiri kegiatan 'Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET' di Surabaya, pada Sabtu (30/9). Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 Juta nasabah.

"Di Jawa Timur saja sekarang itu sudah 2,7 juta nasabah dengan kurang lebih telah menyalurkan sebanyak Rp 39 triliun, itu angka yang luar biasa besar, namun semuanya saya harapkan jangan sampai berpuas diri dulu karena masih banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan untuk dapat membangun ekonomi rumah tangga mereka," ujarnya.

Apabila target 20 juta nasabah berhasil tercapai, Erick mengatakan ini sejalan dengan data keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah berupa 10 kilogram beras pada periode September hingga November 2023, yang mencakup 21,3 juta individu.

"Kalau secara teori dan perkiraan, kalau PNM ini bisa mencapai 20 juta akan bisa saling menopang dan mendukung dalam pengentasan keluarga tidak mampu," tuturnya.

Erick menjelaskan langkah selanjutnya adalah bagaimana mengubah cara berpikir individu agar mereka dapat menjadi pengusaha yang mampu mengelola bantuan yang diberikan oleh PNM Mekaar.

"Bayangkan tadi ada seorang ibu mempunyai anak 10, sendirian, buktinya bisa bekerja dan berdagang dengan keterbatasannya, dia juga punya kendaraan motor, kalau mengecek keluarga di rumah bisa memakai gawainya, itu terobosan yang luar biasa karena mampu mengelola dana untuk menghidupi keluarganya," kata Erick.

Erick berharap, selain menjadi lembaga pinjaman, ke depannya PNM juga harus bisa mendampingi para nasabah untuk dapat mengelola modal tersebut menjadi yang lebih bermanfaat bagi keluarga dan sekitarnya.

"Kami akan kerjasama juga dengan banyak pihak nanti dengan organisasi-organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah atau bahkan dengan para pekerja Migran, itu bisa jadi percepatan karena banyak juga pekerja migran yang pulang dan sudah punya dana tetapi belum semua mengerti untuk menjadi seorang pengusaha," ujarnya.

Pihaknya akan terus mendorong langkah-langkah tersebut untuk membangun ekosistem yang akan memperkuat perekonomian Indonesia.

"Kami akan terus dorong supaya angka nasabah ini terus bertambah dan potensinya di Indonesia Timur terutama ini masih belum terjamah. Saya yakin dengan perubahan sistem yang digitalisasi dari PNM ini akan lebih mudah nantinya," kata Erick.

Selain itu, Erick juga mengingatkan para calon nasabah PNM terutama yang tinggal di desa-desa, untuk lebih berwaspada terhadap tindakan penipuan yang menggunakan nama PNM Mekaar.

"Banyak sekarang program Mekaar-Mekaaran di desa-desa, terjadi penipuan di sana-sini juga, saran saya, sebelum melihat merk Mekaar itu, lihat dulu apakah itu PNM atau dari pemerintah, karena saya dapat laporan banyak penipuan saat ini," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, Erick Thohir juga memberikan apresiasi bagi ibu-ibu PNM berupa tambahan modal masing-masing Rp 1 juta serta Rp 250 ribu bagi para Account Officer (AO) PNM.



Simak Video "Dari Modal Usaha Hidupkan Pendidikan Anak Bangsa"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork