Catat! Beli Beras Jenis Ini di Alfamart cs Cuma Boleh 10 Kg

Catat! Beli Beras Jenis Ini di Alfamart cs Cuma Boleh 10 Kg

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 03 Okt 2023 17:32 WIB
Beras medium murah berkualitas premium besutan Perum Bulog kini hadir di Transmart, Rabu (15/3/2023). Beras ini dijual dalam bentuk kemasan 5 kg seharga Rp 47.250.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan oleh Perum Bulog akan dibatasi pemerintah. Pembatasan ini dikhususkan untuk pembelian di ritel modern.

Ia menegaskan bila beras SPHP yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini merupakan strategi pemerintah untuk mengatasi pasokan dan harga pangan. Sehingga penjualan beras ini dirasa tidak boleh sampai salah sasaran.

"Untuk jenis beras yang dibatasi 2 pak di pasar ritel, hanya berlaku untuk beras SPHP yang dari Bulog. Kalau untuk beras komersial, itu tergantung dari kebijakan ritel masing-masing. Perlu dipahami beras SPHP ini berasal dari CBP yang digelontorkan secara luas ke masyarakat demi stabilisasi pasokan dan harga. Ini juga merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar beras pemerintah disalurkan secara masif," tutur Arief dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief merasa pembelian beras SPHP di ritel modern sebanyak 2 pak atau 10 kilogram sudah lebih dari cukup untuk satu keluarga. Bila tidak dibatasi, maka akan ada sebagian masyarakat yang tidak kebagian dan membuat strategi penanganan harga ini menjadi tidak efisien.

"Kenapa harus dibatasi? Ini karena beras SPHP harganya telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10.900 per Kg dan setiap rumah logikanya cukup dengan 2 pack. Apalagi kualitas beras SPHP Bulog ini berkualitas premium. Tentunya masyarakat kami ajak bersama untuk senantiasa berbelanja bijak, yang artinya sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu belanja berlebihan di atas kebutuhan normal," beber Arief.

ADVERTISEMENT

Di luar itu pihaknya turut memastikan stok beras yang dikelola pemerintah aman dan akan terus diperkuat, terlebih dalam menghadapi kekeringan sebagai dampak El Nino.

"Hari ini stok beras Bulog aman dan secured stock di 1,8 juta ton, kemudian di November ini akan bertambah lagi. Pemerintah bersama Bulog akan selalu bekerja keras. Memang ada kemungkinan terjadi penurunan produksi beras nasional, terutama jelang akhir tahun. Akan tetapi kita optimis kebutuhan konsumsi nasional terhadap beras tercukupi, sehingga semua pihak dari hulu sampai hilir harus hand in hand," ujar Arief.

Sebagai informasi, penyaluran beras SPHP telah diperluas pada ritel modern dan masuk ke Ramayana, Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lotte, dan Superindo. Meskipun dijual melalui ritel modern, harga beras tetap konsisten pada harga maksimal Rp 10.900 per Kg.

Kemudian sampai 2 Oktober, Bulog telah merealisasikan pendistribusian beras SPHP di tingkat konsumen mencapai 799 ribu ton. Wilayah yang paling banyak digelontorkan beras SPHP selama 2023 ini adalah DKI Jakarta dan Banten yang tercatat total 174 ribu ton.

Simak juga Video 'Jokowi Sebut Saat Ini 22 Negara Tak Ekspor Pangan, Termasuk Beras':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads