75.000 Tenaga Kesehatan di AS Mogok Kerja, Terbesar dalam Sejarah

75.000 Tenaga Kesehatan di AS Mogok Kerja, Terbesar dalam Sejarah

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 05 Okt 2023 13:39 WIB
Healthcare workers strike in front of Kaiser Permanente Los Angeles Medical Center, as more than 75,000 Kaiser Permanente healthcare workers go on strike from October 4 to 7 across the United States, in Los Angeles, California, U.S. October 4, 2023. Β© Aude Guerrucci, Reuters
Foto: Aude Guerrucci/Reuters
Jakarta -

Lebih dari 75.000 tenaga kesehatan Kaiser Permanente melakukan mogok kerja pada Rabu (4/10/2023) kemarin. Aksi tersebut menjadi pemogokan tenaga kesehatan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNN, mayoritas karyawan yang mogok ini berasal dari California, Colorado, Washington, Virginia, dan Oregon dan diwakili oleh koalisi serikat pekerja yang mana 40% anggotanya dari total staf Kaiser Permanente.

Pemogokan dimulai pukul 06.00 waktu setempat dan akan berlangsung hingga Sabtu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi ini bersamaan dengan aktivitas buruh meningkat di AS. Puluhan ribu pekerja di berbagai industri melakukan demonstrasi untuk mendapatkan gaji dan tunjangan yang layak.

Sementara itu, tenaga kesehatan Kaiser Permanente menuntut lebih banyak jumlah staf. Menurut mereka kekurangan staf saat ini bisa memicu layanan pasien yang buruk dan membuat banyak pekerja kelelahan.

ADVERTISEMENT

Menurut Caroline Lucas, juru bicara Koalisi Kaiser Permanente Unions, kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan tentatif tanpa penyelesaian.

"Meskipun kami belum mencapai penyelesaian kontrak, kami telah berhasil mencapai sejumlah kesepakatan tentatif dalam perundingan. Tawaran kami hingga saat ini memenuhi prioritas serikat pekerja," katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan para pemimpin serikat pekerja untuk kembali mengadakan pertemuan dalam waktu dekat.

"Petugas layanan kesehatan garis depan sedang menunggu tanggapan dari para eksekutif Kaiser mengenai beberapa hal. Mulai dari penempatan staf yang aman, perlindungan outsourcing untuk petugas layanan kesehatan yang menjabat, dan upah yang adil untuk mengurangi turn over," jelasnya.

"Petugas kesehatan siap bertemu kapan saja. Saat ini, pemogokan masih berlanjut dan tidak ada sesi yang dijadwalkan pada jam ini," imbuhnya.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads