10 Pelaku Pencucian Uang Terbesar Dunia yang Dibongkar Singapura

10 Pelaku Pencucian Uang Terbesar Dunia yang Dibongkar Singapura

Dike Rani Feirisa - detikFinance
Kamis, 05 Okt 2023 17:42 WIB
Sunrise di Merlion, Singapura
Foto: Gilang Negara/d'Traveler
Jakarta -

Salah satu kasus pencucian uang terbesar di dunia dibongkar oleh Pemerintah Singapura. Aset yang disita dalam kasus ini mencapai US$ 2,8 miliar atau setara Rp 43,73 triliun (kurs Rp 15.620).

Kasus ini mulai tercium pada tahun 2021, ketika pihak berwenang melihat kemungkinan dokumen palsu yang digunakan untuk meyakinkan sumber dana di rekening bank Singapura. Kemudian, kelompok kecil yang berisi petugas kepolisian dibuat untuk menyelidiki kasus ini.

Pada tahun 2022, polisi mengungkap jaringan orang yang terlibat dalam kasus pencucian uang ini. Beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini mempunyai hubungan keluarga.
Dilansir dari The Straits Times, Kamis (5/10/2023), berikut daftar 10 terdakwa kasus pencucian uang di Singapura:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Su Haijin

Dikutip dari The Business Times, Su Haijin terdaftar sebagai pemegang saham Meining dan SG-Gree. Ia juga merupakan ketua perusahaan Kamboja Su Zigen Chengmei.
Ia memiliki kendaraan mewah yang terparkir di rumahnya, di antaranya dua mobil Rolls Royce dan Ferrari.

Su Baolin

Su Baolin merupakan kakak laki-laki dari Su Haijin. Ia merupakan pria berkewarganegaraan Kamboja yang berumur 41 tahun. Ia memegang saham perusahaan konstruksi Sentosa Project.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan, ia juga merupakan direktur dan pemegang saham SG-Gree. Ia diangkat sebagai direktur SG-Gree bersamaan dengan diangkatnya Su Haijin menjadi pemegang saham perusahaan tersebut.

Wang Dehai

Wang Dehai memiliki properti senilai US$ 49 juta atau setara Rp 765,39 miliar. Warga negara Siprus ini didakwa dengan satu tuduhan pencucian uang dan ditangkap di kondominiumnya di Paterson Hill dekat Orchard Road.

Su Jianfeng

Su Jianfeng merupakan pemegang saham Ricco, sebuah perusahaan grosir dan distribusi. Pria 35 tahun yang terjerat dalam kasus pencucian uang ini ditangkap di rumah mewah di Third Avenue, Bukit Timah.

Zhang Ruijin

Zhang Ruijin merupakan pria berusia 44 tahun. Ia menjabat sebagai direktur Golden Eagle Family Office, perusahaan yang menawarkan layanan konsultasi manajemen. Zhang Ruijin mempunyai paspor dari Saint Kitts dan Nevis, negara kepulauan di Karibia.

Lin Baoying

Lin Baoying merupakan pasangan dari Zhang Ruijin. Ia merupakan pemegang saham Ban Tian Yao Catering Management dan Eagle77, yang juga menawarkan layanan konsultasi manajemen. Wanita berusia 43 tahun ini memegang paspor Dominika dan Turki

Chen Qingyuan

Chen Qingyuan merupakan pria berkebangsaan Kamboja. Ia berumur 33 tahun. Ia ditangkap di kondominium di Leonie Hill Road, River Valley. Ia terjerat dalam kasus pencucian uang ini.

Su Wenqiang

Su Wenqiang merupakan pria 31 tahun yang berkebangsaan Kamboja. Ia ditahan di rumah mewah di Lewis Road, China.

Vang Shuiming

Vang, yang juga dikenal sebagai Wang Shuiming, merupakan pria kewarganegaraan Turki yang berusia 42 tahun. Ia merupakan direktur dan pemegang saham Zhuo Chi Technology. Selain itu, ia juga memegang saham Ming Xin (Singapura) Technology, yang dicabut pada tahun 2021.

Ia ditangkap saat berada di 7B Bishopsgate, Tanglin, Singapura.

Wang Baosen

Wang Baosen merupakan pria berkebangsaan China dan ia baru saja diberikan kewarganegaraan Kamboja pada 6 April 2020. Ia memiliki dua tuduhan pencucian uang di Singapura. Jaksa penuntut mengatakan Wang Baosen memiliki hubungan dengan seorang buronan dan sebuah geng yang berbasis di luar negeri.

(fdl/fdl)

Hide Ads