.webp)
Saat berkendara di jalan raya, kamu dapat dengan mudah menemukan papan reklame dengan berbagai ukuran di pinggir jalan. Selain itu, reklame juga bisa kamu temukan di dalam mall hingga stasiun kereta api.
Ada maksud dan tujuan dari pemasangan reklame tersebut. Pada umumnya, reklame berfungsi untuk mengiklankan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas sehingga tertarik untuk membelinya.
Lantas, apa fungsi lain dari reklame? Lalu apa saja jenis-jenis reklame? Simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Reklame
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan dengan kata-kata atau gambar menarik supaya laku.
Mengutip buku Model Implementasi Kebijakan Penataan Reklame oleh Dr Hernimawati, reklame adalah benda, alat atau perbuatan yang menurut bentuk, susunan dan/atau corak ragamnya dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau menyajikan suatu barang, jasa, maupun seseorang yang dapat dilihat, dibaca ataupun didengar oleh masyarakat umum.
Pada intinya, reklame merupakan tempat untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu produk kepada luas yang bisa dibuat dalam bentuk cetak, video, ataupun audio.
Tujuan Reklame
Sebagai informasi, tujuan dari reklame dibagi menjadi dua, yakni untuk komersial dan non komersial. Dalam buku Tematik Terpadu 6A Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup oleh Elah Nurelah dan Supriyadi, simak penjelasannya berikut ini.
1. Reklame Komersial
Reklame komersial merupakan reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang diiklankan kepada masyarakat umum. Pada umumnya, reklame jenis ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis perusahaan.
2. Reklame Non Komersial
Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, himbauan, atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan apa yang ingin disampaikan. Secara umum, reklame jenis ini banyak digunakan oleh instansi pemerintahan atau lembaga sosial.
Jenis-jenis Reklame
Membahas soal jenisnya, reklame terdiri dari tujuh jenis. Dilansir e-jurnal milik unila.ac.id, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Spanduk
Spanduk merupakan reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas. Spanduk umumnya terbuat dari media kain atau sejenisnya, lalu dibentangkan di antara dua tiang pada tempat yang strategis.
2. Brosur
Brosur adalah reklame yang dibuat di atas selembar kertas dengan informasi yang lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disebarluaskan dengan cara diberikan langsung kepada masyarakat agar mereka bisa membaca dan memahaminya
3. Poster
Poster merupakan reklame berupa selebaran kertas yang berisi informasi serta gambar. Berbeda dengan brosur, poster memiliki ukuran yang lebih besar sehingga dapat dibaca dengan mudah.
Cara menyebarluaskan poster juga berbeda dengan brosur, di mana poster akan ditempel pada tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dilihat oleh publik.
4. Baliho
Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho umumnya dipasang di tempat umum yang strategis agar dapat dilihat langsung oleh masyarakat.
5. Banner
Jenis reklame selanjutnya adalah banner. Pada umumnya, banner dapat ditemukan di depan ruangan atau toko dengan menggunakan penyangga berbentuk 'X'. Selain itu, banner juga sering dipasang secara menggantung di atap rumah atau toko.
6. Billboard
Detikers tentu sudah tak asing dengan jenis reklame yang satu ini, karena dapat dengan mudah ditemukan di pinggir jalan raya. Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan singkat dalam ukuran besar.
Seiring berkembangnya teknologi, kini sudah hadir papan billboard digital yang mengusung layar LED. Jadi, kamu dapat mengiklankan suatu produk atau jasa dalam bentuk video.
7. Leaflet
Leaflet merupakan salah satu jenis reklame yang berbentuk selembaran kecil dan bisa dilipat. Berbeda dengan brosur, leaflet memiliki struktur kalimat yang lebih singkat dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Ciri-ciri Reklame
Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 1 oleh Desi Damayanti, adapun ciri-ciri dari reklame, yakni sebagai berikut:
- Singkat, jelas, dan mudah dimengerti
- Menarik dan mencolok
- Jujur
- Dilakukan secara berulang-ulang.
Fungsi Reklame
Reklame tak hanya berfungsi untuk mengiklankan suatu produk atau jasa, tapi juga memiliki fungsi lainnya. Masih mengutip dari sumber buku yang sama, berikut fungsi reklame.
- Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu brand, produk, atau jasa
- Mengajak atau mempengaruhi masyarakat sehingga mereka mau menggunakan suatu produk atau jasa
- Menciptakan dan membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu brand, produk, atau jasa yang diinformasikan
- Mengupayakan kepuasan tertentu kepada konsumen
- Menjadi media atau alat komunikasi antara penjual dengan calon konsumen.
Demikian pembahasan mengenai reklame mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.
(ilf/fds)
