LPS Bagikan Kiat Buat Film dengan Modal Terbatas ke Anak Muda Yogyakarta

LPS Bagikan Kiat Buat Film dengan Modal Terbatas ke Anak Muda Yogyakarta

Devandra Abi Prasetyo - detikFinance
Jumat, 06 Okt 2023 16:32 WIB
LPS menggelar talkshow bersama Fajar Nugros
Foto: Dok. LPS
Jakarta -

Setelah sukses menyapa para kreator muda di Bandung, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali hadir di Yogyakarta pada Rabu (4/10/2023). Kedatangan LPS ke Yogyakarta untuk berbagi ilmu kepada anak muda terkait film.

Dalam roadshow talkshow bertajuk 'Apakah Perlu Modal Besar untuk Membuat Sebuah Film?' hadir juga Fajar Nugros, sutradara muda yang menjadi dewan juri Festival CreArtive LPS 2023.

Pada talkshow tersebut, sutradara film 'Sleep Call' ini mengatakan di era digital sekarang terbuka banyak peluang bagi pemuda kreatif. Oleh karena itu, kreativitas dalam menciptakan karya berkualitas menjadi kunci untuk mengundang investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi investor yang terpenting adalah bisnis. Maka kita harus bisa meyakinkan investor apakah karya itu bisa menguntungkan mereka," ujar Nugros pada keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Sebagai sosok yang berpengalaman di bidang ini, Nugros juga membagikan sejumlah kiat bagi para kreator muda Yogyakarta untuk bisa membuat film dengan anggaran terbatas. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah perencanaan yang matang, kolaborasi, adaptasi teknologi, serta membangun jaringan atau komunitas.

ADVERTISEMENT

"Untuk mencapai hal itu, bisa dimulai dengan perencanaan yang cermat. Buatlah naskah yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki, pertimbangkan lokasi, pemain, dan peralatan yang tersedia," tambahnya

Nugros mengingatkan membuat karya film dengan anggaran terbatas memiliki tantangannya tersendiri, di samping peluang yang bebas untuk mengembangkan ide, sehingga, perencanaan matang diperlukan demi pengelolaan anggaran yang semakin efisien.

Lebih lanjut, Nugros menambahkan kompetisi Festival CreArtive yang digelar bersama LPS ini menjadi 'pintu' bagi para kreator muda untuk mengekspresikan kesukaannya.

Di sisi lain, ini juga wadah bagi para pemilik modal untuk menilai karya mana yang dianggap potensial.

Sementara itu, Kepala Tim Komunikasi Publik LPS Anggia Raniardhy menyampaikan kompetisi ini tak hanya sekadar lomba video pendek dan poster iklan layanan. Lebih dari itu, Festival CreArtive 2023 merupakan wadah untuk para sineas independen dan kreator muda menunjukkan bakatnya demi kemajuan industri seni dan kreatif Indonesia.

LPS pun berkomitmen penuh untuk mendukung upaya-upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Pendekatan kreatif ke anak muda seperti di Yogyakarta dan Bandung diyakini mampu menjaring para generasi berbakat.

"Kami pun percaya bahwa pendekatan kreatif adalah salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini. Terutama di kota-kota kreatif seperti Yogyakarta yang memiliki banyak generasi muda berbakat yang berpotensi untuk turut berkontribusi meningkatkan literasi keuangan melalui karya mereka," ujar Anggia.

Anggia berharap dengan adanya Festival CreArtive 2023, akan lahir nama-nama baru di industri seni dan kreatif yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukasi. Semuanya demi mewujudkan kondisi finansial yang lebih sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Tak berhenti sampai di sini, LPS akan terus menjaring banyak insan muda kreatif. Terdekat LPS akan kembali menggelar roadshow Festival CreArtive LPS 2023 di Jakarta pada Selasa, (17/10) mendatang.

(anl/ega)

Hide Ads