Jokowi Ungkap Petani Semringah Harga Gabah Tinggi, tapi Pembeli Tidak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 08 Okt 2023 13:15 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan saat ini para petani padi sedang merasa senang bukan main. Pasalnya, saat ini harga gabah di tingkat petani sedang naik tinggi.

Dia mengungkapkan sejauh ini harga gabah masih tinggi, di atas Rp 7.000 per kilogram. Jokowi memaparkan harga gabah bahkan pernah sempat menyentuh Rp 7.600 per kilogram. Hal ini yang membuat petani semringah.

"Kalau petani senang harga gabah mahal, harga gabahnya 73, 75, 75, dan 76. Sampai 76 (Rp 7.600 per kilogram), gimana nggak senang," ungkap Jokowi saat meninjau panen padi di Subang, keterangan Jokowi disiarkan virtual, Minggu (8/10/2023).

Tapi, yang jadi masalah adalah saat petani senang, justru masyarakat luas selaku pembeli beras yang merasa tidak senang. Pasalnya, bila harga gabah mahal, harga beras ikut mahal.

"Kalau petani senang, ini yang nggak senang yang beli beras," kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi bilang pemerintah tak tinggal diam. Saat ini menurutnya sudah banyak sekali beras yang digelontorkan ke tengah masyarakat. Pemerintah, menurutnya sudah membanjiri pasar dengan beras murah.

Ujungnya, Jokowi mengklaim saat ini harga beras sudah mulai turun di Pasar Induk Cipinang. Harapannya, harga beras ikut turun ke pasar tradisional hingga ke tingkat konsumen.

"Ini yang kita atasi dengan menggerojokkan sebanyak-banyaknya, memasok sebanyak-banyaknya ke pasar agar harga bisa turun. Sementara ini di Cipinang harga sudah turun, kita harapkan di pasar, di konsumen juga bisa turun," beber Jokowi.


(hal/das)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork