Keinginan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin besar untuk bisa memperkuat kinerja bisnis melalui pasar global. Hal ini juga dipicu dengan semakin banyak konsumen yang menyukai kerajinan tangan khas Indonesia.
Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan berharap pelaku UMKM tetap semangat sambil terus proaktif memperkuat kapasitas dan kapabilitas agar mampu naik kelas dan go global.
"Kesempatan untuk naik kelas dan go global masih terbuka sangat lebar. BNI sebagai mitra UMKM untuk go global memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UMKM menembus pasar internasional," ujar Putrama dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyampaikan beberapa saran yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk bisa go global. Pertama dengan mengikuti pelatihan dan pendampingan secara rutin, khususnya yang diselenggarakan oleh kementerian, lembaga, instansi, dan asosiasi yang ali dalam pengembangan UMKM.
Kedua, pelaku UMKM perlu terus meningkatkan kapabilitas dan literasi digital untuk kelangsungan usaha hingga menembus pasar global.
"Selanjutnya, pelaku UMKM perlu konsisten dalam mencari buyer dengan cara menghubungi instansi perwakilan Indonesia di luar negeri seperti atase perdagangan atau Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)," jelasnya.
Selain itu, Putrama menyampaikan perseroan mempunyai platform BNI Xpora yang bisa diakses oleh pelaku UMKM melalui situs www.xpora.bni.co.id.
Sejumlah informasi yang perlu dilengkapi dalam situs tersebut, yakni data usaha, foto produk, dan spesifikasi produk. Data-data ini yang akan disampaikan menjadi informasi awal bagi calon pembeli untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Dengan tergabung dalam ekosistem BNI Xpora, pelaku UMKM juga akan mendapat info pelatihan dan pendampingan, event business matching hingga pameran," pungkasnya.
(akn/ega)