Amdal kepanjangan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Amdal menjadi salah satu upaya yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
Bagi para pelaksana yang usaha dan kegiatannya diperkirakan memiliki dampak pada lingkungan hidup, maka Amdal ini penting untuk diketahui. Simak penjelasannya pada uraian di bawah ini.
Apa Itu Amdal?
Dilansir laman Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Amdal merupakan hasil studi mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.
Dalam publikasi milik Universitas Esa Unggul, Amdal adalah studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi, memprediksi, menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan pengaruh atau dampak dari suatu rencana kegiatan terhadap lingkungan.
Sederhananya, Amdal adalah kajian yang dilakukan untuk memprediksi pengaruh pada lingkungan, kesehatan, hingga manusia dari suatu proyek usaha atau kegiatan yang aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan hidup.
Amdal dibuat saat suatu usaha atau kegiatan masih pada tahap perencanaan. Amdal nantinya dimaksudkan untuk mengambil keputusan tentang boleh atau tidaknya penyelenggaraan atau pemberian izin bagi usaha atau kegiatan.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Amdal ini wajib dimiliki oleh setiap rencana usaha atau kegiatan pembangunan yang berdampak terhadap lingkungan hidup.
Berdasarkan PP juga, Amdal sebagai salah satu syarat perizinan dari terselenggaranya suatu kegiatan atau usaha yang kemungkinan akan berpengaruh terhadap lingkungan. Dengan begitu, pihak berwenang mesti mempertimbangkan hasil kajian Amdal terlebih dahulu sebelum memberikan izin usaha atau kegiatan.
Jika hasil studi Amdal menyatakan bahwa suatu rencana usaha pembangunan tidak memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan maka pihak berwenang boleh memberi izin terhadap kegiatan tersebut.
Begitu juga sebaliknya, bila suatu rencana usaha punya pengaruh besar atas kerusakan lingkungan sampai gangguan kesehatan maka hendaknya tidak diberi izin untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
Hal-hal yang dikaji dalam proses Amdal, antara lain dilihat dari aspek fisik kimia, ekologi, sosial ekonomi, sosial budaya, hingga kesehatan masyarakat.
Tujuan Amdal
Mengutip buku Analisis Mengenai Dampak Lingkungan oleh Indasah, Amdal bertujuan untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan pembangunan bisa beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan sekitarnya. Dengan kata lain, usaha tersebut layak dari segi aspek lingkungan hidup.
Melalui kajian Amdal, diharapkan sebuah rencana usaha atau kegiatan mampu meminimalisir adanya kemungkinan dampak negatif yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Serta dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya secara efisien.
Fungsi Amdal
Dalam buku Analisis Mengenai Dampak Lingkungan susunan Gito Sugiyanto, dkk, Amdal memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai bahan bagi perencanaan pembangunan dalam suatu wilayah
- Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari sebuah rencana usaha atau kegiatan pembangunan
- Memberikan masukan untuk penyusunan pada tahap desain rinci teknis dari rencana usaha atau kegiatan
- Memberikan masukan dalam penyusunan rencana atau upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup
- Sebagai suatu acuan yang digunakan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kelayakan suatu rencana usaha atau kegiatan
- Sebagai bentuk informasi untuk masyarakat terkait dampak yang kemungkinan timbul dari sebuah rencana usaha atau kegiatan tertentu
- Sebagai acuan untuk izin usaha maupun izin kegiatan
- Sebagai dokumentasi ilmiah dan legal
- Untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi dari suatu usaha atau kegiatan
- Mengkaji dan mencari opsi alternatif yang baik dari berbagai pilihan bagi sebuah rencana usaha atau kegiatan.
Manfaat Amdal
Pembuatan Amdal dari rencana usaha atau kegiatan pembangunan mempunyai sejumlah manfaat bagi berbagai pihak, yaitu:
1. Manfaat Amdal bagi Pemerintah
- Pemerintah bisa melakukan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan
- Bantu mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
- Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam upaya mengelola lingkungan hidup di wilayahnya
- Dapat bantu menentukan kebijaksanaan yang tepat dalam perencanaan, pengambilan keputusan, serta peningkatan pelaksanaan pengelolaan lingkungan.
2. Manfaat Amdal bagi Pengusaha atau Pelaksana Kegiatan
- Operasional usaha atau kegiatan akan lebih terjamin dan aman
- Memudahkan interaksi dengan masyarakat sekitar lokasi
- Melindungi proyek usaha dari berbagai tuduhan pelanggaran
- Melindungi proyek dari melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku
- Bantu memecahkan masalah lingkungan yang akan dihadapi di masa mendatang.
3. Manfaat Amdal bagi Masyarakat
- Masyarakat menjadi tahu terkait dampak yang mungkin ditimbulkan dari suatu usaha atau kegiatan pembangunan
- Memberikan ketenangan hidup bagi masyarakat sekitar karena di dalamnya terdapat usaha untuk menjaga lingkungan hidup
- Masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
- Untuk mengetahui rencana usaha dan kegiatan pembangunan di wilayahnya
- Menjadi tahu hak dan kewajiban masyarakat yang berhubungan dengan proyek atau kegiatan pembangunan.
Jenis-jenis Amdal
Ada beberapa jenis Amdal jika dilihat dari macam-macam kegiatannya, yakni:
1. Amdal Tunggal
Amdal ini ditujukan atas usaha atau kegiatan yang bersifat tunggal sehingga kewenangan pembinaannya berada di bawah satu instansi yang membidangi usaha tersebut.
2. Amdal Sektoral
Amdal ini diperuntukkan bagi usaha yang bersifat sektoral karena kebijakan tentang penetapan kewajibannya ditetapkan oleh menteri sektoral.
3. Amdal Multisektoral
Amdal multisektoral atau terpadu ditujukan bagi usaha atau kegiatan bersifat terpadu, yang direncanakan terhadap lingkungan dalam hamparan ekosistem dengan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang membidangi kegiatan tersebut.
4. Amdal Regional
Amdal regional adalah Amdal terhadap suatu usaha yang berkaitan dengan lingkungan dalam hamparan ekosistem zona pemgembangan wilayah atau kawasan sesuai rencana tata ruang wilayah atau kawasan.
5. Amdal Sosial
Amdal ini mirip dengan jenis Amdal terpadu. Namun, Amdal ini memiliki sistem kajian yang berbeda.
Itulah penjelasan mengenai kajian Amdal yang diwajibkan bagi setiap usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Simak Video "Video: Alasan Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Dicabut"
(fds/fds)