Deretan Buku yang Dijual di Kwitang, Dulu Pernah Bikin Jaya

Deretan Buku yang Dijual di Kwitang, Dulu Pernah Bikin Jaya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 09 Okt 2023 14:51 WIB
Toko Buku Kwitang
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Pasar Buku Kwitang sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra buku baru dan bekas terbesar di wilayah Jakarta Pusat. Sayangnya kondisi pasar kini sudah sangat sepi pengunjung.

Berdasarkan pengamatan detikcom, Senin (9/10/2023), di pasar buku ini hanya tersisa 5 toko buku yang masih buka. Dua toko berada di Jl. Kramat Raya, tepatnya di depan flyover Senen. Sedangkan tiga toko lagi berada di Jl. Habib Ali Kwitang, di sebelah kiri jalan tepat setelah tikungan.

Di setiap toko buku berisi sejumlah pedagang yang membuka lapak jualannya.Jumlah penjual berbeda antara satu toko dengan yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang penjual di Toko Buku Restu, Subhil (53), menjelaskan di kawasan ini tersedia berbagai bahan bacaan mulai dari novel remaja dan dewasa, buku pelajaran SD-SMA, buku mata kuliah berbagai jurusan, komik, hingga buku-buku langka yang sudah tidak diterbitkan lagi.

"Jualan buku apa aja, ada novel, motivasi, agama, apa aja yang saya dapat gitu. Paling laku kalau kita lihat dari dulu itu ya yang buku iseng-iseng di luar buku pelajaran biasanya kan novel," kata Subhil saat ditemui detikcom di Kwitang, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia yang mengaku sudah berjualan di kawasan ini sejak tahun 1991 ini mengatakan ada beberapa jenis buku yang laris dalam momen-momen tertentu. Sebut saja buku pelajaran saat menjelang tahun ajaran baru atau buku-buku latihan CPNS atau psikotest saat menjelang pendaftaran ASN.

"Kalau mata pelajaran kan biasanya dia kan periodenya ketika tahun ajaran baru, begitu juga mahasiswa, SD, SMP, SMA. Kalau ada pembukaan penerimaan (CPNS) itu biasanya sering, kaya bulan-bulan inilah sering kaya buku-buku TPA ini kan, kaya buku psikotets itu sasarannya itu calon-calon PNS," jelasnya.

Sementara itu salah seorang penjual di Pasar Kwitang lain, Bonar (53) mengatakan koleksi buku yang ada di kawasan ini sangatlah lengkap. Walaupun saat ini mayoritas buku yang dijajakan merupakan buku pelajaran dan buku bekas

"Buku pelajaran, buku bekas, mulai dari SD-SMP-SMA-Mahasiswa umum, bekas. Cuma ya sekarang ini tergantung kurikulum lah," ungkap Bonar.

Bonar juga membenarkan bila penjualan buku di kawasan ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh momen-momen tertentu. "Kalau (buku) pelajaran betul, tergantung musim-musiman kaya SD-SMP-SMA yang dibutuhkan orang, kamus-kamus," tambahnya.

Di luar itu ia juga mengatakan terdapat berbagai jenis buku lain yang dijual para pedagang buku di Kwitang. Bahkan menurut pengalamannya sering kali sejumlah pembeli hanya bisa mendapat buku incarannya di kawasan ini.

"Pengalaman saya orang beli buku, cewek, beli buku tuh sudah keliling di Jakarta nggak ada buku yang dibutuhkan itu, (buku) management, sama saya ada, kaget dia," kata Bonar.

Harga buku-buku yang dijajakan pun masih relatif terjangkau. Dimulai dari Rp 10.000 untuk buku obralan hingga ratusan ribu rupiah untuk buku-buku luar negeri bekas ataupun baru.

Namun perlu diketahui bahwa di setiap buku ini tidak ada label harga tertempel, sehingga calon pembeli dapat bertanya secara langsung kepada sang pedagang. Karena hal ini juga para calon pembeli masih dapat melakukan tawar-menawar dengan para penjual.

(fdl/fdl)

Hide Ads