Jokowi Minta Stok Beras Jangan Ditahan di Gudang Bulog, Salurkan ke Pasar!

Jokowi Minta Stok Beras Jangan Ditahan di Gudang Bulog, Salurkan ke Pasar!

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 09 Okt 2023 19:15 WIB
Pekerja mengangkut beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Untuk menjaga stabilitas volume Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Perum Bulog secara bertahap mendatangkan beras impor dari Vietnam yang akan disalurkan dalam program bantuan sosial (Bansos) non tunai mulai pertengahan Mei 2023. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar stok beras atau Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog langsung didistribusikan ke pasar. Menurut Presiden, hal ini diperlukan untuk mengatasi kelangkaan gabah kering panen di penggilingan padi.

Informasi mengenai hal tersebut diungkap oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi. Arief mengatakan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan agar beras bulog langsung disalurkan ke masyarakat.

"Jadi pak Presiden sampaikan sebaiknya stoknya itu tidak di gudang Bulog, tapi dilepas ke market secepatnya," kata Arief di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurutnya hal ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan gabah kering panen imbas fenomena El Nino yang saat ini terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Distribusi beras diharapkan semakin cepat dengan beras Bulog.

Ia bahkan menjelaskan tidak menutup kemungkinan beras komersial turut disalurkan untuk menstabilisasi harga beras di pasar.

ADVERTISEMENT

"Temen-teman penggiling pagi kan sekarang tidak punya gabah kering panen, suruh beli aja nanti kita cari beras komersial, dibeli aja untuk stabilisasi dibeli, lah, sama temen-teman komersial. Temen-teman penggiling padi supaya mempercepat distribusi beras. Kalau misalnya kemarin di pasar induk Cipinang diberikan 50-50, habis ini penggiling pada juga ada potensi kita berikan juga, tapi bukan CBP ya tapi (beras) komersial," bebernya.

(das/das)

Hide Ads