Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengklaim kebijakan dan program pemerintah di sektor logistik menunjukkan perbaikan. Hal itu dilihat dari dwelling time atau proses bongkar muat yang sekarang semakin cepat.
Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan hal itu berkat penerapan National Logistics Ecosystem (NLE). Proses dwelling time menjadi hanya 2,52 hari berdasarkan rata-rata nasional per Agustus 2023 dari 10 terminal operator di 5 pelabuhan utama Indonesia.
"Pembenahan sistem logistik nasional sudah mulai membuahkan hasil dari berbagai penerapan NLE. Per hari ini dwelling time kita di Agustus 2023 mencapai 2,52 hari. Ini melampaui target kita yang sebesar 2,90 hari dan hanya sedikit di bawah Singapura untuk kawasan ASEAN," kata Susi dalam seminar Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilitas Layanan NLE di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari suatu peti kemas (kontainer) dibongkar dan diangkat (unloading) dari kapal sampai petikemas tersebut meninggalkan terminal pelabuhan melalui pintu utama.
Berdasarkan data Lembaga National Single Window (LNSW), populasi pada Agustus 2023 terdapat sebanyak 151.804 kontainer impor. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 23,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Secara kumulatif, rata-rata dwelling time nasional tahun ini sampai 31 Agustus 2023 mencapai 2,71 hari. Capaian tersebut tercatat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya (2,93 hari), dengan jumlah kontainer 7,10% lebih sedikit.
Peran dwelling time menjadi penting karena durasi bongkar muat kontainer yang terlalu lama berpotensi menambah biaya logistik. Kondisi itu bisa mendisrupsi perekonomian melalui sektor industri yang terganggu pasokan bahan baku atau bahan penolongnya.
"Capaian dwelling time dan kinerja impor berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama sektor industri," tulis publikasi di laman resmi LNSW.
(aid/ara)