Ekonomi di negara-negara ASEAN masih akan terus berkembang. Produk domestik bruto (PDB) ASEAN berpotensi mencapai US$ 20 triliun atau setara Rp 314.000 triliun (kurs Rp 15.700)
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acaraUOB Gateway to ASEAN Conference 2023, ASEAN Forging Ahead di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, (11/10/2023).
"Indonesia telah sukses menjabat Ketua ASEAN pada tahun 2023, di mana pada saat KTT tersebut Indonesia menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global dan berpotensi mencapai PDB gabungan sebesar US$ 20 triliun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencapai target tersebut, dia mengatakan, negara-negara ASEAN berkomitmen untuk memperkuat ketahanan terhadap guncangan di masa depan.
"Dengan memfokuskan upaya pada iklim kesehatan, sistem pangan, energi hijau, stabilitas makroekonomi dan keuangan, rantai pasokan, dan ketahanan kelembagaan," katanya.
Selain itu, ASEAN berkomitmen mendorong sumber pertumbuhan baru melalui transformasi digital dan ekonomi hijau.
"Memanfaatkan pendorong pertumbuhan baru dengan memasukkan transformasi digital, ekosistem hijau dan biru, merangkul agenda ASEAN yang berwawasan ke depan dan masa depan melalui upaya inklusif dan kolaboratif yang dapat kita capai melalui implementasi," katanya.
Lihat juga Video 'Optimalkan Peran Pemuda, Ganjar Optimistis Ekonomi RI Bisa Tumbuh 7%':