Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar global. Pasalnya setiap daerah memiliki beragam kuliner dengan cita rasa yang manjakan lidah penikmatnya.
"Kuliner Indonesia ini luar biasa. Kita ini banyak sekali tadi ada Tempong Bali sambalnya sangat terkenal, ada sop buntut, karedok, ada dari Padang dan Manado pokoknya macem-macem lah. Banyak sekali ada nasi goreng, sate, dan lainnnya," kata Zulhas di acara Soft Launching Nasi Tempong Indra Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2023).
Meskipun begitu, Mendag yang juga Ketua Umum PAN tersebut mengatakan untuk mendorong potensi tersebut perlu kerja keras dan kolaborasi sejumlah pihak. Mengingat saat ini, potensi kuliner Indonesia masih belum dikelola secara maksimal.
"Tapi kita belom mampu mengelola ini menjadi kuliner ini sebagai usaha yg bisa go global. Jadi kalau kita ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam kita belum menemukan makanan Indonesia tapi kalau ke Belanda sudah ada," ungkap Zulhas.
Menurut Zulhas, kuliner Indonesia harus bisa go internasional seperti kuliner negara lain. Dia pun optimistis bahwa kuliner lokal bisa merambah ke pasar global.
"Tapi kalau di sini (Indonesia) coba bayangin Thailand, Korea makanannya banyak, Malaysia banyak, Vietnam makanannya banyak. Itulah saya kira kekuatan potensi kuliner Indonesia untuk go global sangat besar sekali. Tinggal sekarang ekosistemnya kita bangun agar saling mendukung, dibina, dibimbing agar bisa menyebur pasar global," tutup Zulhas.
Sebagai informasi tambahan, kehadiran Zulhas di acara tersebut turut disambut oleh pemilik Nasi Tempong Indra sekaligus artis Bebizie.
Kedatangan Zulhas di restoran tersebut sekitar 11.30 WIB. Selain meresmikan, Zulhas turut berkeliling di sekitar restoran untuk melakukan pengecekan seperti area dapur, ruang makanan, dan lainnya.
(akd/akd)