KAI-Bukit Asam Tambah Relasi Angkutan Kereta untuk Batu Bara

KAI-Bukit Asam Tambah Relasi Angkutan Kereta untuk Batu Bara

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2023 15:17 WIB
KAI kerja sama dengan PTBA untuk angkutan kereta barang.
Foto: dok. KAI
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjalin kerja sama untuk menambah relasi angkutan batu bara menggunakan kereta api. Kerja sama ini untuk penambahan relasi Tanjung Enim Baru - Tarahan dan Tanjung Enim Baru - Kertapati dengan periode tahun 2023 - 2027 serta relasi Tanjung Enim Baru - Keramasan.

Diketahui perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kolaborasi ini dapat memberikan sederet keuntungan. Di antaranya mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelebihan angkutan barang menggunakan kereta api salah satunya adalah kapasitas daya angkut yang besar dibandingkan dengan moda transportasi lain. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk," kata Didiek dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

Didiek menilai sinergi BUMN antara KAI dan PTBA menjadi wujud core value AKHLAK untuk terus melakukan kolaborasi. Dengan begitu diharapkan dapat memperoleh optimalisasi dan komitmen jangka panjang penyelenggaraan angkutan batu bara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail berharap kerja sama yang terjalin dengan PT KAI mampu mendorong produksi batu bara PTBA.

"Keandalan transportasi angkutan batu bara merupakan hal yang strategis untuk mendukung kinerja PTBA. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, maka diharapkan PTBA bisa terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ujar Arsal.

Dia pun berharap sinergi ini juga menjadi langkah awal untuk PTBA dan KAI melakukan kerja sama pengembangan lain di masa depan.

"Seperti yang juga kita tanda tangani bersama pada hari ini, kerja sama pengembangan angkutan Tanjung Enim Baru - Keramasan. Semoga ke depannya akan banyak berjalan kerja sama baru dalam membuka peluang jalur baru dan pengembangan bisnis baru lainnya," ujarnya.

Diketahui, angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021 tercatat KAI berhasil mengangkut total 25,4 juta ton batu bara PTBA. Lalu meningkat sebesar 13 persen pada 2022 menjadi 28,8 juta ton. Selanjutnya di tahun 2023 total angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api ditargetkan mencapai 29,2 juta ton.

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, volume angkutan batu bara akan terus ditingkatkan sampai dengan tahun 2027, hingga mencapai 35 juta ton untuk relasi Tanjung Enim Baru - Tarahan dan Tanjung Enim Baru - Kertapati.

"Semoga PT KAI dapat selalu menjadi mitra andalan PTBA untuk bersama-sama berkembang dan maju demi kemajuan Indonesia," tutup Arsal.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads