24.000 Ton Beras Impor Vietnam Mendarat di Tanjung Priok

24.000 Ton Beras Impor Vietnam Mendarat di Tanjung Priok

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2023 16:54 WIB
24.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Mendarat di Tanjung Priok
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Beras impor dari Vietnam sebanyak 24.000 ton mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedatangan ini merupakan tahap terakhir dari penugasan impor 2 juta ton tahun ini.

Berdasarkan pantauan detikcom, Kamis (12/10/2023), kapal berbendera Vietnam telah bersandar di pelabuhan. Dengan sejumlah awak kapal terpantau menurunkan beras asal Vietnam tersebut.

Sejumlah truk juga siap berbaris mengambil pasokan beras impor tersebut yang akan mengirimkan ke Gudang Perum Bulog. Semua truk yang mengangkut akan berangkat setelah terisi penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengecek daripada kedatangan beras impor yang ditugaskan kepada Bulog. Di pelabuhan ini sedang bongkar sekitar 24 ribu ton. Ini seluruhnya dari Vietnam. Dan jadi kita kedatangan ini kita hati-hati banget, harus ada pemeriksaan," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas, Kamis (12/11/2023).

Buwas menerangkan, impor beras yang dilakukan oleh Bulog telah melalui pemeriksaan baik dari PT Sucifindo dan Badan Karantina Pertanian. Hal itu dilakukan untuk memastikan beras yang diimpor itu dalam keadaan aman dam steril.

ADVERTISEMENT

"Ini ada pemeriksaan juga dari Sucofindo dari Karantina. Itu mengenai mutu, baik secara kualitas dan kuantitas pengamanan kesehatan periksa semua," ujarnya.

24.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Mendarat di Tanjung Priok24.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Mendarat di Tanjung Priok Foto: Aulia Damayanti

Sebagai informasi, sisa realisasi impor tahun ini disebut tinggal 300 ribu ton lagi. Pasokan beras impor yang datang hari ini merupakan bagian dari jumlah tahap terakhir tersebut.

Guna menstabilkan harga beras di pasaran ini, Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan akan melaksanakan penugasan tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M. Adnan menjamin bahwa semua beras impor yang masuk ke Gudang Bulog dalam kondisi aman yang telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.

"Semua kapal impor yang tiba termasuk impor beras ini harus diperiksa dulu oleh Badan Karantina Indonesia, setelah dinyatakan aman baru bisa dibongkar seperti kapal beras Vietnam yang kita saksikan sekarang ini", kata Adnan.

(ada/eds)

Hide Ads