Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti kondisi yang berkemungkinan akan terjadi di 2038. Apa yang akan terjadi di tahun tersebut?
Menurutnya, pada 2038 kondisi Indonesia akan seperti segitiga terbalik. Dalam hal ini penduduk Indonesia akan didominasi oleh yang berusia tua dibandingkan dengan yang muda alias usia produktif. Hal ini menjadi satu tantangan besar yang harus dipersiapkan dari sekarang.
"Ketika piramida kita hari ini sangat baik, segitiga sempurna, 2038 piramidanya akan berbalik. Seperti ini, ketika penduduk kita lebih banyak yang tua dari muda. Artinya pertumbuhan ekonomi akan melambat," ujar Erick dalam sambutannya di acara Pelantikan Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (IAPPI), di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2203).
Erick mengatakan, Indonesia tidak punya banyak waktu. Apalagi, mengingat saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
"Hari ini kita bisa saksikan dengan situasi global tantangan terhadap pangan, sangat tinggi. Harga pangan hari ini tertinggi sepanjang 7 tahun. Kalau kita lihat energi juga sama, sangat tinggi. Ini saat ini," imbuhnya.
Tak hanya itu, Indonesia ke depan juga akan menghadapi tantangan digitalisasi. Dalam hal ini, dunia akan dipenuhi dengan teknologi AI sehingga peran manusia juga akan semakin tergantikan. Kondisi ini akan mendorong Indonesia untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak. Padahal kondisi saat ini pun tak begitu baik.
"Data World Economic menyatakan, 85 juta lapangan kerja yang hilang dibandingkan 67 juta yang tumbuh. Artinya, para tokoh muda di depan saya punya tatangan berat. Karena itu saat saya diajak bergabung (IAPPI) saya bilang, cuma mau kalau ada satu kesepakatan. Saya men-challenge blue print Indonesia 2045 dari perspektif kalian (anak muda). Bukan perspektif pemerintah, tapi kalian sebagai tokoh masa depan," ujarnya.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(shc/hns)