Deretan Pesan Menohok Plt Mentan buat Pejabat Eselon I

Deretan Pesan Menohok Plt Mentan buat Pejabat Eselon I

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 13 Okt 2023 06:00 WIB
Plt Mentan Arief Prasetyo Adi
Plt Menteri Pertanian - Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi sudah berkali-kali mengeluarkan pernyataan tegas terhadap pejabat teras Kementerian Pertanian. Hal ini diutarakannya dalam sejumlah kesempatan.

Secara berurut, Arief diketahui sudah melontarkan pernyataan sejak awal pekan ini. Berikut sejumlah di antaranya:

  • Bakal Selesaikan Pejabat yang Main-main

Pada Senin (9/10/2023), Arief mengumpulkan seluruh pejabat teras atau pejabat tinggi di Kementerian Pertanian. Ia mengundang jajaran eselon I dan II untuk menyusun rencana quick win atau langkah cepat yang akan dilakukan Kementan dalam tiga bulan mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merumuskan hal tersebut, ia juga menegaskan tidak akan menoleransi pejabat yang melakukan korupsi di lembaga tersebut. Arief mengaku bakal 'menyelesaikan' pejabat yang ketahuan melakukan hal itu.

"Saya sampaikan, tidak ada main-main lagi. Siapapun yang melanggar dan tidak punya integritas akan saya selesaikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT
  • Kunjungan Kerja Bukan Buat Jalan-jalan

Pada Kamis (12/10/2023), Arief pun melakukan kerja ke Karawang, Jawa Barat, guna memeriksa ketersediaan pupuk untuk masa tanam satu (MT-I) yang bakal terlaksana November mendatang.

Di sela-sela kunjungannya, di salah satu toko penjual pupuk di Kios Dua Saudara, Kecamatan Tanjung Mekar, Karawang Barat, Jawa Barat, Arief mengatakan sejumlah pejabat setempat dan pejabat teras Kementerian Pertanian turun langsung ke lapangan bersamanya.Di antaranya, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil, dan Bupati Karawang Ade Swara.

Di hadapan sejumlah petani dan pejabat tersebut, ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut bukan buat jalan-jalan semata."Saya bawa mereka semua bukan untuk jalan-jalan, tapi memastikan ketersediaan pupuk mengingat November ini masa tanam satu," ucap Arief.

  • Tiga Kali Minta Dirjen Dengarkan Keluhan Petani

Dalam agenda kunjungannya ke Karawang, Arief juga mengunjungi sejumlah lahan pertanian masyarakat. Sejumlah buruh tani yang ada di kawasan tersebut pun mengeluhkan situasi pertanian yang saat ini sedang terjadi.

Mulai dari persoalan hama tikus, kekeringan, sampai persoalan puso atau sawah yang tidak menghasilkan. Mendengar hal tersebut, Arief lantas meminta agar sejumlah Direktur Jenderal Kementerian Pertanian aktif mendengarkan persoalan para petani dan mencari cara untuk menyelesaikannya. Hal ini ditegaskannya sampai tiga kali.

Pertama adalah "Pak Dirjen (Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi). Tolong perhatikan keluhan teman-teman (petani) ini, terutama hama tikus, tolong bisa benar-benar diatasi," kata Arief.

Kemudian "Dengerin ya pak Dirjen semua, karena puso kemarin 2 ton per hektare. Udah kita dengerin saja (keluhan para petani), jangan kita lawan," ujar Arief kepada sejumlah pejabat Direktur Jenderal Kementan.

Adapun yang terakhir adalah ketika Arief melakukan brief kepada seluruh jajaran Kementan dan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertanian di Pabrik PT Pupuk Kujang. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan pada Kamis (12/10), ia mengatakan sudah menjadi tugas Kementan dan BUMN pertanian untuk melayani petani Indonesia.

"Tidak ada yang janjian (ngomong) hari ini. Semua real menyampaikan apa yang terjadi. Jadi, ini tugas kita untuk melayani mereka. Dengarkan dan serap keluhan mereka. Ini tugas kita untuk mendorong mendorong pertanian Indonesia bangkit kembali," jelas dia.

Simak juga Video 'Saran Wapres Ma'ruf Agar Kursi Mentan Tak Terus Dijabat Plt':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads