Industri Pengolahan di RI Naik, Paling Banyak Produksi Alat Angkutan-Mesin

Industri Pengolahan di RI Naik, Paling Banyak Produksi Alat Angkutan-Mesin

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 13 Okt 2023 11:45 WIB
Ilustrasi Wanita Bekerja di Pabrik
Ilustrasi - Foto: Getty Images/iStockphoto/agnormark
Jakarta -

Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada kuartal III 2023 meningkat dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Hal tersebut tercermin dari PMI-BI kuartal III 2023 sebesar 52,93%, lebih tinggi dari 52,39% pada kuartal sebelumnya.

Dikutip dari keterangan Bank Indonesia (BI), Jumat (13/10/2023), peningkatan terjadi pada beberapa komponen pembentuk PMI-BI terutama Volume Produksi dan Volume Persediaan Barang Jadi, sementara Volume Total Pesanan juga tetap berada dalam fase ekspansi.

Berdasarkan Sublapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan, Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Barang Galian Bukan Logam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,81%.

Pada kuartal IV 2023, kinerja LU Industri Pengolahan yang tercermin dari PMI-BI diprakirakan tetap kuat dengan indeks 52,25% dan masih berada pada fase ekspansi. Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi, diikuti Volume Persediaan Barang Jadi dan Volume Total Pesanan.

ADVERTISEMENT

Mayoritas SubLU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, diikuti Industri Alat Angkutan dan Industri Barang Galian Bukan Logam.

Lihat juga Video: Jokowi Ungkap 4 Prioritas Kerja Sama Hasil KTT AIS Forum

[Gambas:Video 20detik]



(ily/kil)

Hide Ads