.webp)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya batal membakar total Rp 40 miliar baju bekas impor minggu ini. Ia mengatakan keputusan diambil karena sebuah alasan.
Di hadapan sejumlah awak media di Blok B Tanah Abang, Zulhas, sapaannya, awalnya mengatakan Kemendag batal membakar baju bekas impor minggu ini. Ia menjelaskan keputusan tersebut diambil karena pihaknya perlu melibatkan sejumlah pihak untuk tindakan tersebut.
"Kita, kan, mengundang Kapolri, Bareskrim, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, MenkopUMK. Ini lagi dicocokin jadwalnya" ucapnya, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, ia menjelaskan pihaknya akan menjadwalkan ulang agenda tersebut. "Mungkin waktunya Minggu depan," jelas Zulhas.
Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membakar total Rp 40 miliar 'sampah luar negeri'. Hal tersebut adalah pakaian bekas impor yang didatangkan dengan harga murah.
"Itu sampah luar negeri ditaruh di sini. Nah besok kita tegas. Saya hari Jumat akan bakar lagi, nilainya Rp 40 miliar, baju bekas," ucap Zulhas Selasa (10/10/2023) di kawasan ICT Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Zulhas mengatakan kebijakan tersebut ditempuh pihaknya karena pakaian bekas impor akan sangat merugikan pasar dalam negeri. Nilai jual barang impor yang begitu murah bisa membuat berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri merugi.
Hal ini pun termasuk dalam kategori dumping atau kebijakan menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih mudah dibanding pasar domestik.
(das/das)
