.webp)
UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mempertunjukkan produk unggulannya di International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Ajang yang digelar pada 8-10 Oktober 2023 ini adalah pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang variasi produk yang semakin menarik setiap tahunnya.
"Saya melihat dari tahun ke tahun pameran Inacraft ini semakin baik dan semakin menarik karena brand-nya sudah kita kenal semua, (INACRAFT) sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara," ujar Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama UMKM binaan terbaik dari Rumah BUMN, PNM menjadi salah satu dari sepuluh BUMN yang menghadirkan produk-produk terbaiknya. Menteri BUMN melalui staf khususnya, Arya Sinulingga menyatakan partisipasi UMKM binaan BUMN ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat bersaing secara mandiri di pasar global.
Salah satu mitra UMKM binaan PNM, Muliani, terbang dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Produknya memiliki keunikan dari hasil kerajinan rajutan rotan dengan jenisnya yang bervariasi mulai dari tas, lampu hias, nampan, dan lainnya.
Muliani memulai usahanya pada tahun 2020 dengan pinjaman dan pendampingan dari Mekaar. Kini, omzet usahanya semakin meningkat.
Sejalan dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa gelaran ini dapat jadi pembuka jalan bagi UMKM lokal menguasai pasar ekspor. Kehadiran para mitra UMKM binaan PNM di ajang bergengsi ini pun diharapkan bisa membukakan pintu kepada pangsa pasar internasional.
"Saya bangga menjadi salah satu nasabah yang diajak untuk ikut di dalam INACRAFT. Hal ini membuat saya optimis akan terbukaan kesempatan kepada pangsa pasar yang lebih luas tentunya dalam bimbingan PNM," ucapnya.
Adapun PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan adalah dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Perluasan pasar menjadi wujud dari pembinaan yang dilakukan oleh PNM kepada nasabah binaan, sehingga pembinaan bukan saja pada memberikan bekal perbaikan manajerial tetapi secara berkesinambungan membantu nasabah memperluas pasar.
Selain melalui pameran, perluasan pasar ini ke depannya akan terus dilakukan perluasan dengan memasarkan produk di dalam negeri secara masif melalui ekosistem nasabah PNM.
Hingga saat ini, PNM sudah mempunyai 14,8 juta nasabah. Untuk itu, nanti pasar dari produk nasabah binaan adalah nasabah PNM sendiri. Agar mempermudah transaksi, kini telah ada inisiasi dengan membuat pasar digital pada ekosistem nasabah PNM.
(ncm/ega)
