RI Bidik Gaji Warganya Minimal Rp 10 Juta/Bulan, Gimana Caranya?

RI Bidik Gaji Warganya Minimal Rp 10 Juta/Bulan, Gimana Caranya?

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 14 Okt 2023 17:35 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape

Gaji Adalah Cermin Nilai Tambah Perekonomian

Sementara diwawancarai terpisah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah, mengatakan pada hakikatnya gaji adalah cerminan nilai tambah yang diciptakan oleh perekonomian.

Menurutnya, jika pemerintah ingin masyarakat Indonesia mempunyai rata-rata gaji Rp 10 juta per bulan, maka nilai tambah yang diciptakan harus ditingkatkan.

"Rata-rata produktivitas tenaga kerja Kita harus dilipatgandakan," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendorong produktivitas pekerja, menurutnya pemerintah harus melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerja.

"Serta di sisi lain, harus memperbaiki sistem ekonomi agar lebih efisien," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah syarat agar Indonesia menjadi negara maju di 2045.

Airlangga menyebut, untuk merealisasikan target tersebut, Pendapatan Nasional Bruto atau (PNB) Gross national income (GNI) ditargetkan mencapai US$ 30 ribu di 2045.

Sebelum menjadi negara maju, Indonesia ditargetkan keluar dari kategori negara berpenghasilan menengah pada 2030. Pemerintah manargetkan income per kapitanya di atas US$ 10 ribu pada 2030.

"Indonesia menjadi penting, sesuai dengan kita akan menjadi negara maju 2045. Tahun 2030 ini kita berharap bahwa kita bisa mencapai negara berpenghasilan menengah lepas dari middle income trap," ucapnya Airlangga dalam acara HSBC Summit 2023, di St Regis Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Selain itu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin gegas di 2030, pemerintah akan memfokuskan pertumbuhan di sektor industri manufaktur. Targetnya, sumbangsih sektor industri manufaktur harus berkontribusi sebesar 25%.

"Manufaktur industri menjadi perhatian pemerintah, sekarang kontribusinya 18%, kita targetkan 25% di tahun 2030. Dengan industri 4.0, dengan transformasi IOT, kita harus mencari pekerjaan yang kalau income per kapita US$ 10 ribu atau Rp 150 juta per bulan, maka minimum income kita Rp 10 juta per bulan," ucapnya.


(eds/eds)

Hide Ads