.webp)
BUMN Ritel Indonesia PT Sarinah (Persero) meluncurkan toko di luar negeri bernama Windownesia. Toko tersebut merupakan yang pertama dan diluncurkan pada 11 Oktober 2023 di Perth, Australia.
Windownesia merupakan kerja sama strategis antara PT Sarinah dan Dufry International AG yang merupakan operator toko bebas bea terbesar di dunia. Peluncuran Windownesia ini berada di Terminal Kedatangan, Perth Airport TNG (Australia) Pty Ltd, 2 George Wiencke Drive Perth Airport, Australia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan kolaborasi ini untuk memasarkan produk lokal dan UMKM Indonesia ke pasar global. Kolaborasi ini bertujuan memberikan wadah untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk UMKM ke pasar global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar internasional. Ini langkah bersejarah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi dengan segala keberagamannya," jelas Erick dalam konferensi pers peluncuran Windownesia di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
Erick menambahkan pembukaan Windownesia ini akan menjadi reciprocal business yang menempatkan Indonesia tidak hanya sebagai market, tapi juga bisa mensuplai produk dan brand unggulan Indonesia ke pasar internasional.
Dia juga berharap program pembukaan toko yang memamerkan produk Indonesia ini bisa lebih luas lagi. Erick menargetkan produk Indonesia bisa di pasarkan ke Arab Saudi dan Turki.
"Yang di mana banyak masyarakat suka traveling ke Turki dan Arab Saudi. Dan impactnya saya yakin masyarakat Indonesia juga bangga, ada produk kita di sana, dan pasti masyarakat yang membeli. Tetapi masyarakat juga jangan lupa membeli. Jadi ini mesti win-win, saling menguntungkan dan mendukung,," ujar Erick.
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati,. Menurutnya inisiatif ini sejalan dengan misi Sarinah untuk memberdayakan UMKM lokal dan menjadikan Indonesia pusat kreativitas dan keraijinan dunia.
"Oleh karenanya, kami bangga bermitra dengan Dufry International AG," ungkapnya.
Dengan diresmikannya toko ini, Fetty menambahkan Sarinah kembali menjadi pelopor dalam menciptakan Windownesia sebagai jendela Indonesia di luar negeri, sekaligus turut mempromosikan pariwisata Indonesia.
Fetty mengatakan produk UMKM yang dipasarkan di Perth jumlahnya tidak banyak, hanya 10 produk saja. Namun, 10 produk itu merupakan yang unggulan dan banyak dicari oleh market luar negeri.
"Produk itu yang the best Indonesia, seperti kopi luwak, teh, kopi, produk-produk essential oil. Seleksinya sangat selektif, artinya kita mencoba membuat ini satu pembelajaran untuk UMKM sehingga tidak langsung masuk. Jadi ada standarnya," jelas Fetty.
Sarinah juga berencana akan membuka lebih banyak Windownesia di negara-negara lain di Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
CEO Asia Pacific Duffy Autogrill, Freda juga menyatakan kerja sama dengan Sarinah dalam Windownesia merupakan konsep yang unik sekaligus memperkaya pengalaman para pelanggan Dufry AG.
"Kami bahagia karena mendapat kesempatan untuk menawarkan produk-produk khas Indonesia ke selurih dunia," lanjutnya.
Keberadaan Windownesia diyakini akan mengubah cara produk-produk Indonesia dilihat dan dikonsumsi di seluruh dunia. Ini wadah baru bagi UMKM nasional untuk tumbuh dalam perekonomian dunia yang semakin terhubung.
(ada/hns)
