.webp)
Sejumlah perusahaan di Amerika Serikat (AS) berdonasi ke Israel. Bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan usai serangan yang diluncurkan Hamas ke Israel beberapa waktu lalu.
Di antaranya, perusahaan film asal AS, Walt Disney mengumumkan telah melakukan donasi sebesar US$ 2 juta atau setara Rp 31,4 miliar (kurs Rp 15.703) kepada Israel. Donasi tersebut disalurkan melalui organisasi-organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.
"Setelah serangan mengerikan yang menargetkan Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah, yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak," kata Bob Iger, CEO Perusahaan Walt Disney, dikutip dari laman Variety, Minggu (15/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, Disney mendonasikan sebanyak US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,7 miliar kepada Magen David Adom, salah satu bagian dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Organisasi tersebut menyediakan layanan medis darurat dan donor darah di Israel. Lalu sisanya disalurkan kepada organisasi-organisasi nirlaba lainnya di wilayah tersebut, dengan fokus bantuan kepada anak-anak.
"Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka dan semua tindakan terorisme. Kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di wilayah ini (Israel), untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini," imbuhnya.
Tidak hanya Disney, beberapa perusahaan di AS turut serta melakukan gerakan serupa. Salah satunya, Skydance milik David Ellison menyumbangkan sebesar US$ 1 juta atau Rp 15,7 miliar kepada Magen David Adom.
"Skydance berdiri bersama Israel, mengutuk keras serangan terhadap warganya. Kemudian (Skydance) memberikan dukungan kepada para korban aksi terorisme tragis ini dan juga berdoa untuk pembebasan sandera yang tidak bersalah," kata pernyataan manajemen Skydance pada 8 Oktober lalu.
Selain itu, pada Jumat (13/10/2023), perusahaan yang bergerak di industri komunikasi asal AS, Comcast juga berdonasi sebesar US$ 2 juta atau Rp 31,4 miliar pada Israel.
Menurut laporan Variety, donasi Comcast mencakup US$ 1,5 juta atau Rp 23,5 miliar kepada Save the Children Federation Inc., Doctors Without Borders, Direct Relief, dan Magen David Adom. Kemudian sisanya, US$ 500.000 atau Rp 7,8 miliar didonasikan ke organisasi-organisasi yang lain.
Dalam memo internal yang didapatkan oleh Variety, CEO Comcast Brian Roberts mengatakan kepada para staf bahwa mereka berpihak pada orang yang kehilangan anggota keluarganya akibat aksi serangan dari Hamas.
"Kami merasa ngeri dan sangat sedih atas serangan brutal terhadap Israel," tulis para eksekutif tersebut.
Donasi dari beberapa perusahaan tersebut muncul usai banyaknya korban berjatuhan akibat perang Israel dan Hamas. Setidaknya, sekitar 1.200 korban jiwa dari Israel dan 1.100 korban dari Gaza.
Pada tanggal 7 Oktober lalu, Hamas meluncurkan serangan mendadak terhadap Israel dengan menembakkan ribuan roket dari Gaza dan melakukan pembantaian di sebuah festival musik demi perdamaian, di mana memakan 260 korban jiwa. Tidak hanya itu, lebih dari 100 warga sipil Israel sudah diculik dan disandera di Gaza.
Di sisi lain, lebih dari 700 tokoh dari industri hiburan menandatangani surat terbuka untuk mengutuk Hamas dan menuntut pelepasan sandera yang ditahan di Gaza dengan aman. Sejumlah selebriti juga mengecam serangan Hamas, antara lain Gal Gadot, Dwayne Johnson, Natalie Portman, Jessica Alba, Floyd Mayweather, Seth Meyers, Madonna, Barbra Streisand, dan Amy Schumer.
(das/das)
