.webp)
Harga beras medium IR III (IR 64) mulai mengalami penurunan di sejumlah pasar di Jakarta Selatan yakni Kebayoran Lama dan Cipete. Hal ini tidak terlepas dari operasi pemerintah untuk menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
detikcom mengunjungi dua pasar yang terletak di Jakarta Selatan pada Senin (16/10/2023). Kedua pasar tersebut adalah Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Cipete. Para pedagang di pasar itu memberi keterangan serupa. Harga beras medium IR.III (IR 64) atau beras biasa kini menyentuh angka Rp 11.000 per kilogram.
Di Pasar Kebayoran Lama, salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku menjual harga beras paling murah di angka Rp 12.000/kg. Sementara Edy (46), pedang lain, mengatakan kiosnya menjual harga beras yang diperoleh dari Badan Urusan Logistik (Bulog) di angka Rp 11.000/lg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turun tuh. Buat beras yang beras bulog Rp 11 ribuan. Sekarung Rp 550 ribu. Ngambilnya di pengecer yang di dekat jembatan, mereka dapat dari Bulog. Katanya ini yang impor dari Vietnam dan Thailand. Tapi bulog ini dulu harganya bisa Rp 8 ribu," ucap pedagang yang sudah berjualan sejak 1994 ini kepada detikcom.
Di Pasar Cipete, Ruri (43), juga menjual beras dengan harga termurah di angka Rp 11.000/kg. Ia mengaku memperoleh beras dari pengecer yang terletak di Depok, Jawa Barat.
Kendati demikian, ia mengatakan lebih banyak menjual beras jenis Pulen dengan harga Rp 13.000/kg. Menurutnya, beras tersebut lebih diminati warga Jakarta.
"Lebih enak rasanya kalau Pulen. Soalnya yang beras biasa itu rasanya agak kurang. Takutnya pada tidak mau. Jadi saya ambil sedikit saja yang biasa," bebernya.
Pedagang lain di Pasar Cipete, Yani (60), mengatakan juga menjual beras di harga termurah Rp 11.000/kg. Ia memperoleh sejumlah beras tersebut dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
"Iya yang biasa segitu (harganya). Tapi sebenarnya beras biasabdulu lebih murah mas. Di angka Rp 8.000. Anehnya sekarang beras mahal tapi tidak seheboh dulu," bebernya.
Berdasarkan catatan detikcom pada Kamis (12/10/2023), Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo mengatakan bahwa Jokowi memerintahkan banjiri pasar dengan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Masifnya penyaluran beras melalui operasi pasar yang dilakukan Bulog bisa menekan harga beras. Di sisi lain, Bulog juga terus melanjutkan penugasan impor beras untuk memenuhi stok.
"Stok Bulog sudah masif ke PIBC. Kemudian bantuan pangan 640 ribu ton sudah 120%, sudah 120% loh dipenuhi, coming very soon 600 ribu ton lagi dari 1,5 juta penugasan Pak Presiden," kata Arief.
Menurut data di Sistem Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), rata-rata harga beras medium di DKI Jakarta per 16 Oktober 2023 berada di rata-rata angka Rp 12.710.
Namun berdasarkan catatan BPN tiga hari lalu (16/10/2033), harga beras medium IR III (IR 64) di PIBC per 6 Oktober berada di angka Rp 11.106 per kg. Sejumlah ini pun turun 79 poin menjadi Rp 11.027 per kg pada Kamis, 12 Oktober 2023. Stok total beras di PIBC sendiri mencapai total 29.935 ton per 12 Oktober kemarin.
(das/das)
