Plt Mentan Cerita Ditanya Mendagri Surplus Jagung 6 Juta Ton: Barangnya di Mana?

Plt Mentan Cerita Ditanya Mendagri Surplus Jagung 6 Juta Ton: Barangnya di Mana?

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 16 Okt 2023 19:13 WIB
Plt Mentan Arief Prasetyo dan Mendagri Tito Karnavian
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi bercerita ditanya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soal pasokan jagung

Menurut Arif, Tito menanyakan surplus jagung 6 juta ton, barangnya di mana?

"Surplusnya 5 juta, 6 juta ton (jagung). Pertanyaan Pak Tito 'barangnya di mana mas?'. Oleh karena itu Dirjen Tanaman Pangan (Suwandi) akan review bersama sama," kata Arief dalam sambutan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Pangan Nasional itu mengakui sebenarnya produksi jagung selama 3 sampai 4 bulan terakhir mengalami penurunan hingga negatif. Untuk itu, pihaknya akan mengkoreksi data yang saat ini ada.

"Di 3 sampai 4 bulan terakhir itu memang kita negatif. Walaupun ada surplus dari sebelumnya, tetapi surplusnya nggak sebesar itu, sehingga kami akan koreksi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Arief mengatakan saat ini posisi Kementan tidak menargetkan surplus untuk jagung. Karena saat ini tantangan produksi pangan cukup besar yakni el nino yang menyebabkan sejumlah daerah kekeringan.

"Kami tidak dalam posis harus suplus tetapi kita harus jelaskan kondisi hari ini el nino, kurang air, bibitnya kurang bagus, pupuknya nggak sampai. Kita yang perbaiki. Sudah 3-4 hari, kerja kita memperbaiki ini semua," jelas dia.

Arief meminta semua pihak memberikan kesempatan Kementerian Pertanian untuk membenahi kinerjanya.

"Tolong beri kesempatan Kementan kami eselon I hingga II memperbaiki diri. Jangan yang kemarin, judge kemarin-kemarin biarkan proses hukum berjalan," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah memprediksi luas panen jagung nasional tahun ini mencapai 2,49 juta hektare (ha). Jumlah itu turun 280 ribu ha atau 10,03% dibandingkan 2022.

Hal itu berdasarkan angka sementara hasil pengamatan kerangka survei area (KSA) sampai September 2023. Sebelumnya luas panen jagung tertinggi terjadi pada 2022 sebesar 2,76 juta ha.

"Luas panen jagung nasional di 2023 mencapai 2,49 juta ha, mengalami penurunan 0,28 juta ha atau 10,03% dibandingkan 2022," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

(ada/hns)

Hide Ads