Begini Rencana Akses Tol di Semua Stasiun Kereta Cepat

Begini Rencana Akses Tol di Semua Stasiun Kereta Cepat

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 17 Okt 2023 08:00 WIB
Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)
Ilustrasi kereta cepat - Foto: Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)
Jakarta -

Pemerintah berencana akan menyiapkan akses dari seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh ke tol eksisting. Adapun pembangunan jalan akses ini tengah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan akses jalan tol ke sejumlah Stasiun KCJB tengah dalam tahap desain dengan dukungan PT Jasa Marga (Persero). Adapun saat ini sudah ada dua stasiun KCJB yang telah memiliki akses langsung ke jalur tol.

"Kalau yang (Stasiun) Halim kan sudah, terus nanti Karawang. Kalau Padalarang kan sudah ada gerbang tolnya tinggal akses non-tolnya. Sama untuk yang Tegalluar. Tegalluar sama Karawang kan yang belum," kata Hedy, di Indoor Multifunction Stadium (IMS), GBK, Jakarta, ditulis Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hedy mengatakan, biaya konstruksi akan mulai dihitung seiring rampungnya laporan hasil desain tersebut. Sementara saat ditanya kapan jalan akses tol lainnya akan mulai dibangun, pihaknya berkomitmen untuk melangsungkan secepatnya.

"(Biaya konstruksi) lagi dihitung, kan lagi didesain. Target pembangunannya segera," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian terkait dengan biaya pembebasan lahan untuk pengembangan akses ini, hal ini nantinya akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Sedangkan untuk biaya konstruksi pembangunan jalannya akan ditanggung Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"(Konstruksi jalan akses) Pakai anggaran BUJT, nanti masuk ke anggaran perubahan lingkup investasi jalan tol. Bukan APBN, nanti masuk dalam perubahan ruang lingkup jalan tol. Makanya itu nanti Jasa Marga yang sedang menyiapkan desainnya. Kalau tanahnya pakai LMAN," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Hedy juga sempat menyampaikan target pelaksanaan konstruksi proyek akses tol KCJB harus dimulai tahun ini. Hal ini seiring dengan kereta bernama Whoosh ini yang akan mulai operasi secara komersial pada Oktober 2023 ini.

Hedy menjelaskan, pelaksanaan Proyek Aksesibilitas Tol ke Stasiun Kereta Cepat sudah ada pembagiannya, dan Kementerian PUPR mendapatkan tugas untuk melakukan pembebasan lahan di Karawang, Jawa Barat. Hal yang sama juga dilakukan Kementerian PUPR untuk pembebasan lahan bagi Proyek Aksesibilitas Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Tegalluar, Jawa Barat.

"Sudah ada surat dari Menteri Sekretaris Kabinet kepada kita agar Proyek Aksesibilitas Tol ke Stasiun Kereta Cepat dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), setelah dimasukkan ke PSN kemudian dilakukan pembebasan lahan sehingga bisa dibiayai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN," ujar Hedy, di Gedung DPR RI, dikutip dari Antara.

(shc/kil)

Hide Ads