Luhut Ungkap Kondisinya di Singapura, Minta Jangan Percaya Hoaks

Luhut Ungkap Kondisinya di Singapura, Minta Jangan Percaya Hoaks

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 06:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di rapat soal polusi udara. (dok Kemenko Marves)
Luhut Binsar Pandjaitan - Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di rapat soal polusi udara. (dok Kemenko Marves)
Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisi terkini kesehatannya. Dalam unggahan akun Instagram @luhut.pandjaitan, ia menyebut kondisinya terus membaik.

Luhut berpesan agar masyarakat Indonesia tidak mempercayai foto hoaks menyangkut dengan kesehatannya. Sebelumnya, beredar konten di media sosial yang menunjukkan sosok Luhut terbaring sakit dengan narasi Luhut sedang kritis.

"Dan kalau boleh teman-teman tidak usah percaya terhadap foto-foto yang banyak bertebaran berseliweran yang aneh-aneh gitu. Saya overall dari hasil tim dokter tadi melaporkan progres saya maju sangat signifikan," ujar Luhut di akun Instagramnya, dikutip Rabu (18/10/2023).

Adapun Luhut sudah berada tujuh hari di rumah sakit di Singapura dan terus menjalani proses pemulihan. Meski masih butuh waktu dalam proses pemulihan, Luhut menyebut doa dari keluarga, kerabat hingga masyarakat Indonesia telah membantu kondisinya menjadi lebih baik.

"Terhitung tujuh hari sudah saya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan. Beberapa tahap perawatan medis saya jalani dengan sebaik mungkin. Sejujurnya, pengalaman ini sungguh tidak menyenangkan, namun saya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu," jelasnya.

Luhut mengaku sudah mendapatkan izin untuk beraktivitas, meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah ditinggalkan selama beberapa minggu. Sebagai informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Menko Marves ad interim. Luhut memuji kinerja Ercik yang bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Dan pekerjaan di kantor ter-handle dengan baik, Pak Erick saya kira melakukan pekerjaan dengan bagus, dan para deputi saya bekerja luar biasa, jadi saya tidak melihat masalah serius yang tidak bisa diselesaikan," imbuhnya.

"Boleh jadi kemajuan yang saya alami dalam proses pemulihan ini juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak," tambahnya

Kinerja tim yang maksimal membuat sejumlah program berhasil dijalankan. Menurutnya, hal ini tak lain karena pesan yang disampaikannya untuk bekerja secara terintegrasi telah dijalankan oleh tim.

(ily/kil)


Hide Ads