Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Investasi hingga Deeskalasi di Gaza

Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Investasi hingga Deeskalasi di Gaza

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 09:56 WIB
Jokowi Bertemu Xi Jinping di Beijing (dok Biro Pers Setpres)
Foto: Jokowi Bertemu Xi Jinping di Beijing (dok Biro Pers Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Selasa (17/10). Pertemuan yang didahului dengan upacara penyambutan resmi tersebut mengangkat empat hal mulai dari kerja sama investasi hingga kerja sama antarmasyarakat.

Pertama, Jokowi menyampaikan mengenai upaya peningkatan kerja sama investasi terutama untuk baterai EV dan otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja, dan pengembangan kerja sama Halal Center. Orang nomor satu di Indonesia itu mendorong tindak lanjut kerja sama pengembangan koridor ekonomi 'Two Countries, Twin Parks'.

"Untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, saya harap RRT dapat jadi mitra strategis," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Kedua, terkait perdagangan dan keuangan. Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap perdagangan bilateral yang terus tumbuh dan seimbang.

"Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis produk ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis," usul Jokowi.

Mengenai kerja sama keuangan, Jokowi menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan local currency transaction (LCT) melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi.

Ketiga, mengenai ketahanan energi. Jokowi mengatakan saat ini Indonesia sedang melakukan akselerasi penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60GW hingga 2040 mendatang. Presiden

Jokowi pun berharap dukungan RRT untuk mengimplementasikan kerja sama kelistrikan kolaborasi Indonesia-RRT. Hal itu dikarenakan ketahanan energi merupakan bidang kerja sama yang dinilai dapat terus diperkuat antara kedua negara.

Keempat, Indonesia mendorong peningkatan wisatawan dengan RRT. Jokowi menyebut sejumlah langkah mulai dari penambahan frekuensi penerbangan langsung Indonesia-RRT, hingga meningkatkan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.

"Serta implementasi kerja sama desa melalui peningkatan kapasitas kepala desa Indonesia," ucap Jokowi.

Selain itu, kedua pemimpin negara tersebut juga turut bertukar pandangan mengenai situasi dunia saat ini, termasuk situasi di Gaza. Indonesia dan RRT memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya upaya untuk deeskalasi situasi dan memberikan fokus bagi isu kemanusiaan.

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. (aid/ara)


Hide Ads