Perdagangan Indonesia & China Tembus Rp 2.000 Triliun

Perdagangan Indonesia & China Tembus Rp 2.000 Triliun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 23:13 WIB
Suasana aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018). Aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap jalan di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpuruk. Begini suasananya.
Ilustrasi perdagangan internasional.Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir ikut terbang ke China mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral menghadiri The Third Belt and Road Forum for International Cooperation.

Dalam acara tersebut, Erick berkesempatan bicara di depan pejabat hingga pengusaha China. Erick menyampaikan perdagangan Indonesia & China mencapai lebih dari US$ 130 miliar atau sekitar Rp 2.041 triliun (kurs Rp 15.700/dolar AS)

"Hubungan kerja sama Indonesia-Tiongkok terus tumbuh dan berkembang. Perdagangan antara Indonesia-Tiongkok telah mencapai lebih dari USD 130 miliar (Rp 2.041 triliun)," ungkap Erick dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Rabu (19/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubungan dagang ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara. Oleh sebab itu penting bagi Indonesia dan China menjaga hubungan baik.

"Menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi kedua negara untuk memastikan kesejahteraan rakyat terus diperbaiki dan ditingkatkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Di luar itu dalam acara The Third Belt and Road Forum for International Cooperation, Erick juga mengaku berkesempatan untuk menyampaikan pidato bagaimana Indonesia sukses dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

"Saya juga menyampaikan pidato kesuksesan Indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di hadapan perwakilan lebih dari 130 negara yang hadir dalam The Third Belt and Road Forum for International Cooperation," jelas Erick.

(hns/hns)

Hide Ads