McDonald's Israel Bagikan Makanan, Waralaba di Negara Lain Kena Getahnya

McDonald's Israel Bagikan Makanan, Waralaba di Negara Lain Kena Getahnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2023 08:15 WIB
Chef Ini Jawab Dugaan Patty Burger McDonalds Bukan 100% Daging Sapi
Ilustrasi/Foto: Getty Images/spflaum1

Kondisi di Timur Tengah

Namun, banyak pelanggan mungkin tidak menyadari, atau tidak peduli, perbedaan antara operator lokal dan merek korporat. Mereka mungkin hanya melihat McDonald's sebagai McDonald's. Oleh karena itu, sejumlah McDonald's regional mengeluarkan pernyataannya.

"McDonald's Pakistan adalah entitas yang sepenuhnya milik Pakistan yang dimiliki dan dikelola oleh SIZA food," bunyi pernyataan yang diunggah oleh McDonald's Pakistan di X, sebelumnya Twitter.

"McDonald's Kuwait adalah 100% perusahaan Kuwait yang dimiliki dan dioperasikan secara lokal, dimiliki oleh Al Maousherji Catering Company, (berdiri) bersama saudara dan saudari kita di Palestina, khususnya di Gaza," bunyi pernyataan McDonald's Kuwait di X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, masih ada seruan untuk melakukan boikot secara online, serta laporan vandalisme terhadap lokasi McDonald's di Arab. Tidak peduli seberapa jelas operator waralaba menyatakan posisi mereka, apabila ada yang menghasut toko-toko tersebut bisa dalam bahaya.

Di sisi lain, pendiri dan CEO Red Banyan, Evan Nierman menilai dalam beberapa hal kondisi ini bisa saja menguntungkan McDonald's. Ia menduga, banyak pelanggan McDonald's mungkin tidak terlalu memperhatikan.

ADVERTISEMENT

"Mereka dapat mengatakan secara kredibel bahwa mereka, sebagai entitas korporasi, belum mengambil posisi apa pun," kata Nierman.

"Saya pikir rata-rata pelanggan McDonald's ingin mendapatkan kentang goreng dan McFlurries, dan tidak terlalu khawatir tentang bagaimana merek tersebut memandang konflik yang terjadi di Timur Tengah saat ini," sambunya.


(shc/ara)

Hide Ads