Menkop UKM: Kematian TikTok Shop Tak Bisa Dipertentangkan dengan Tanah Abang!

Menkop UKM: Kematian TikTok Shop Tak Bisa Dipertentangkan dengan Tanah Abang!

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2023 16:41 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di acara #FlexingLokal bareng Google dan YouTube di Lokananta, Kota Solo, Sabtu (12/8/2023).
Menko UKM Teten Masduki.Foto: dok. Kemenkop UKM
Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan kondisi Pasar Tanah Abang usai TikTok Shop setop operasi tidak bisa dipertentangkan. Apa alasannya?

"Kematian Tiktok Shop tidak bisa dipertentangkan dengan Tanah Abang. Karena dari dulu, pedagang Tanah Abang sudah jualan online. Ini yang jadi masalah (sekarang) masuk barang-barang dari luar yang bersifat dumping dan membanjiri pasar Indonesia karena ekonomi mereka lagi turun," tegas Teten di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Menurut Teten dalam rapat di tingkat pemerintah telah dibahas soal mayoritas pelaku UMKM sulit bersaing karena produk impor terlalu murah, bukan karena tidak bisa berjualan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, menurut Teten, dia pernaj melihat sendiri sejumlah pedagang di Tanah Abang yang berjualan secara daring.

"Sudah kita rapatkan. Mereka sudah dari dulu jualan online dari dulu. Semua channel mereka jualan. Live shoping, tapi kalau live shoppingnya tidak sama artis makanya sepi (penonton)," ucap Teten.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, sejumlah pedagang di Tanah Abang mengaku jumlah pengunjung di Tanah Abang mulai meningkat setelah TikTok Shop tutup. Namun, penjualan belum pulih seperti sebelum masa COVID-19.

Nadia, pemilik Toko pakaian Verry Vera mengatakan jumlah kunjungan mulai meningkat setelah TikTok Shop tutup. Namun, tidak seramai sebelum masa COVID-19. Senada, seorang penjaga toko aksesoris, Toko Dasya, yakni Siti (23) mengatakan pengunjung mulai meningkat. Tapi, pendapatan yang diperoleh tidak sebesar sebelum masa COVID-19.

"Tidak ada bedanya, sih, mas. Normalnya lebih dari Rp 5 juta sehari sebelum pandemi. Buat hari ini baru Rp 1 juta," ucapnya kepada detikcom.

Kendati demikian pada Jumat (13/10/2023), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, membenarkan bahwa penjualan pedagang di Tanah Abang belum pulih seperti sebelum masa COVID-19. Namun, ia mengklaim hampir 90% dari total pedagang di Tanah Abang sudah dikunjungi kembali oleh pembeli.

"Memang belum pulih seperti dulu. Nah tapi kalau kita lihat tadi yang jualan wajahnya sudah senyum. Kalau kita tanya sudah ada yang belanja, rata-rata hampir 90% sudah," ujar Zulhas, sapaannya, di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

(hns/hns)

Hide Ads