Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberikan suntikan modal atau penyertaan modal negara (PMN) hingga Rp 28,16 triliun untuk tiga badan usaha milik negara (BUMN) pada semester I-2024.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan tiga BUMN yang akan mendapatkan PMN itu ialah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT Wijaya Karya (WIKA), serta PT Hutama Karya (HK).
"Jadi memang untuk semester pertama tahun depan itu untuk tiga BUMN diharapkan bisa kita berikan PMN-nya," kata Rionald dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio merinci, PMN untuk BPUI akan dikucurkan sebesar Rp 3,56 triliun, WIKA sebesar Rp 6 triliun, dan HK sebesar Rp 18,6 triliun. "Jadi mungkin totalnya sedikit di atas Rp 28 triliun," ucap Rionald.
Khusus WIKA, kata Rio, PMN-nya akan tetap diberikan sesuai dengan prosedur penyehatan yang tengah mereka lakukan. Sebagaimana diketahui, konstruksi BUMN itu dalam upaya restrukturisasi untuk penyehatan kondisi keuangan dengan melakukan 8 metode.
"WIKA karena ada prosedur, tetap disetujui Rp 6 triliun," ucap Rionald.
Dari suntikan modal HK Rp 18,6 triliun, rinciannya untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera Rp 6,10 triliun dan menyelesaikan Tol WIKA sebesar Rp 12,50 triliun.
(kil/kil)