.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Pertemuan ini berlangsung di tengah hiruk-pikuk saat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024.
Pertemuan itu diunggah dalam Instagram pribadi Erick Thohir, @erickthohir. Keduanya melakukan pertemuan di Kementerian BUMN. Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan keduanya.
"Kangen juga diskusi untuk kemajuan bangsa sama Mas Sandi @sandiuno," ungkap Erick dalam salah satu unggahannya, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengungkapkan pertemuan ini dilaksanakan sebelum memimpin rapat sebagai Menko Marves Ad Interim menggantikan sementara Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam kesempatan itu ia mengaku membahas perihal percepatan pembangunan pariwisata RI.
"Sebelum memimpin rapat sebagai Menko Marves Ad Interim, menjemput satu tamu spesial dulu pagi ini. Kami membahas bagaimana mempercepat pembangunan pariwisata Indonesia," tambah Erick.
Menurut Erick pertemuan ini menjadi penting karena sektor pariwisata merupakan salah satu aset penting bagi perekonomian Indonesia. Selain itu sektor ini dirasa masih memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa terus dikembangkan.
"Negeri ini kaya akan keindahan alam dan budayanya. Ini menjadi aset penting bangsa kita untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.
Di sisi lain, Sandiaga Uno juga membagikan momen pertemuan tersebut dalam salah satu unggahan di akun Instagram miliknya (@Sandiuno). Namun sedikit berbeda denga Erick, Sandi menuturkan pertemuan itu lebih membahas terkait industri gim di Tanah Air.
"Berdiskusi tentang pertumbuhan industri gim nasional bersama Mas @erickthohir di Kementerian BUMN, Jakarta. Diskusi hari ini kami membahas bagaimana mempercepat pembangunan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya dalam sektor ekosistem industri gim di dalam negeri,"kata Sandi dalam unggahannya.
Menurut Sandi pertemuan ini menjadi penting mengingat bagaimana industri gim menjadi sangat populer khususnya generasi muda saat ini. Karenanya ia merasa pemerintah perlu turun langsung untuk membantu pertumbuhan industri ini.
"Potensi pemain gim dan generasi muda yang cukup besar merupakan aset penting bangsa yang harus diberi ruang dan dilindungi agar dapat mengoptimalkan sumber daya, serta terwujudnya industri gim nasional yang berkualitas, berdaya saing, dan inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional terciptanya lapangan kerja," jelasnya.
(rrd/rir)
