Gegara Barbie dan Hot Wheels, Penjualan Mattel Meroket

Gegara Barbie dan Hot Wheels, Penjualan Mattel Meroket

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2023 21:15 WIB
EL SEGUNDO, CA - FEBRUARY 02:  Mattel Inc. offices are seen February 2, 2009 in the Los Angeles area community of El Segundo, California. Fourth-quarter profits for the toy maker giant fell far below expectations following a disappointing holiday season as net profit fell from $328.5 million, or 89 cents a share, a year earlier to $176.4 million, or 49 cents a share.  (Photo by David McNew/Getty Images)
Mattel - Foto: David McNew/Getty Images
Jakarta -

Produsen mainan Mattel melaporkan lonjakan penjualan bersih sebesar 9% menjadi US$ 1,92 miliar pada kuartal III 2023 ini. Capaian ini diperolehnya berkat kesuksesan Film Barbie dan mainan Hot Wheels.

Untuk produk boneka permintaan naik hingga 27% dan menghasilkan US$ 885 juta pada kuartal III 2023. Kemudian untuk produk mainan kendaraan yang diproduksi oleh Hot Wheels naik 18% menjadi US$ 519 juta dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Dikutip dari CNN Business, Kamis (26/10/2023), kenaikan pendapatan bersih ini terjadi ketika perusahaan tengah menghadapi tekanan pendapatan di bidang bisnis lainnya. Saat ini memang industri mainan di dunia tengah menghadapi tantangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mengatakan, kondisi perekonomian secara luas masih diliputi ketidakpastian. Meski demikian, Mattel optimis dengan memproyeksikan penjualan setahun penuh akan menyamai tahun 2022, sebesar US$ 5,4 miliar.

"Perusahaan beroperasi dalam lingkungan ekonomi makro yang menantang dengan volatilitas yang lebih tinggi, termasuk inflasi, yang mungkin berdampak pada permintaan konsumen," bunyi rilis pendapatan perusahaan.

ADVERTISEMENT

Mattel melaporkan laba bersih sebesar US$ 146,3 juta selama kuartal III 2023. Angka ini memang turun 50% dari US$ 289,9 juta yang dilaporkan pada kuartal yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, saham Mattel turun hingga 8% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Mattel memang memiliki satu penjualan yang buruk pada kuartal ini yaitu American Girl. Penjualan lini boneka 18 inci itu mengalami penurunan sebesar 13%. CEO Ynon Kreiz mengatakan, Mattel ingin mengembangkan bisnis mainan berbasis IP.

Sementara itu, penjualan bersih di Amerika Utara naik 10% pada kuartal ketiga, didorong oleh penjualan boneka seperti Barbie, Disney Princess, Monster High, dan Disney Frozen. Data terbaru dari firma riset pasar Circana, penjualan mainan Barbie di Amerika Serikat meningkat 25% untuk gabungan bulan Juli-Agustus dibandingkan periode dua bulan yang sama tahun lalu.

Mattel mengatakan, pihaknya menjual produk Barbie senilai US$ 350 juta pada kuartal tersebut. Lonjakan penjualan ini bukanlah hal yang mengejutkan. Film 'Barbie', karya sutradara Greta Gerwig, mencetak rekor pembukaan akhir pekan terbesar tahun 2023 dan menjadi film terlaris di box office domestik tahun ini.

(shc/kil)

Hide Ads