RI-Cina Teken Kontrak Proyek Energi US$ 3,56 Miliar

RI-Cina Teken Kontrak Proyek Energi US$ 3,56 Miliar

- detikFinance
Sabtu, 28 Okt 2006 21:33 WIB
Shanghai - Indonesia dan Cina sepakat menandatangani kontrak dalam bidang energi minimal senilai US$ 3,56 miliar. Kontrak ini ditandatangani dalam Indonesia-China Forum Energy II yang berlangsung di Kota Shanghai, Republik Rakyat Cina (RRC), Sabtu (28/10/2006). Penandatanganan kontrak ini disaksikan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dan pejabat pemerintah RRC di ruang flower XiJiao State Guest House Hotel, Jl. Hong Qiao no 1921, Shanghai, tempat acara Energy Forum II berlangsung. Jumlah nilai kontrak tersebut terbagi dalam 6 proyek yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Cina. Kontrak diteken oleh perusahaan swasta Indonesia dan Cina. Rincian proyek sebagai berikut:1. Coal Based Chemical Plant, berlokasi di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan senilai US$ 687 juta. Kontrak ini diteken oleh Dewi Kam (Presiden Komisaris PT Sumber Gas Sakti Prima), Cao Guang (Presiden Direktur Chengda Engineering Corporation of China, dan Ren Xiaoshan (Chairman of Board Sinchuan Chemical Industry Holding (Group)CO, Ltd of China. 2. Iron Mining & Steel Plant, berlokasi di Tanjung Genting, Sukabumi, Jawa Barat senilai US$ 300 juta. Kontrak diteken oleh MA Yasin (Presiden Komisaris PT Cilacap Sumber Prima) dan Lia Jian Hua (legal representative Yunnan Geology & Mineral Resources Co Ltd)3. Power Plant 2x100 MW, berlokasi di Jeneponto, Sulawesi Selatan, senilai US$ 170 juta. Kontrak diteken oleh Erwin Aksa (Presiden Direktur PT Bosowa Energi) dan Cao Guang (Presiden Direktur Chengda Engineering Corporation of China). 4. Coal Energy and Chemicals Development in Indonesia, berlokasi di Kunming, Cina dengan nilai kontrak antara US 300 juta hingga US$ 1 miliar. Kontrak diteken oleh Johan Unggul (Presiden Direktur PT Antarniaga Nusantara, Indonesia), Zhao Meng Yun (Presiden Direktur Yunnan Coal Chemical Industry Group Co Ltd), dan Jin Kening (Presiden Direktur China National Chemical Engineering Group Corporation)5. PLTU Bangko Tengah (4x600 MW), berlokasi di Bangko Tengah, Muaraenim, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak US$ 2,1 miliar. Kontrak diteken oleh Arwadi Cornelius Purba (Direktur PT Tambang Batubara Bukit Asam), Djuanda Nugraha Ibrahim (Direktur PLN), Dony Murdono (Vice President PT Indika Inti Energy), dan Fang Zheng (Direktur China Huadian Corporation)6. Joint Study South Palong Aru Area, dengan nilai kontrak US$ 1,5 juta. Kontrak diteken oleh Fang Zhi (CNOOC SES Ltd) dan Luluk Sumiarso (Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen ESDM). (asy/asy)

Hide Ads