Pemerintah menyediakan sebanyak 56 ribu lowongan di agenda Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023. Sejumlah lowongan itu disediakan oleh 153 perusahaan. Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, agenda tersebut berguna mempertemukan pqra pencari kerja dan dunia usaha.
"Kami melaporkan kepada bapak (Wapres Ma'ruf Amin) bahwa pelaksanaan job fair nasional menyediakan 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan," ucap Ida Fauziyah di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/10/2023).
Selain pekerjaan reguler, Ida menjelaskan sebanyak sepuluh perusahaan juga menyediakan lowongan bagi para penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 135 perusahaan, sepuluh di antaranya membuka loker untuk penyandang disabilitas," jelasnya.
Ia kemudian melanjutkan bahwa agenda tersebut akan terlaksana selama tiga hari mulai Jumat (27/10) hingga Minggu (29/10). Agenda tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian Festival Vokasi 2023 yang terdiri dari pameran pelatihan dan produk vokasi, job fair nasional, seminar sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, dan meetup ekosistem ketenagakerjaan.
Ida menjelaskan Kemenaker dilakukan dengan target mempertemukan pemberi dan pencari kerja.
"Karena tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor ekonomi potensial," terangnya.
Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, meminta agar Kemenaker mengakselerasi pelatihan vokasi secara konsisten. Menurut Wapres, Hal ini berguna tidak hanya untuk menciptakan tenaga kerja, namun juga mendorong kelahiran dunia usaha.
"(Pelatihan kerja) berguna tidak hanya untuk diserap pasar kerja, tapi mendorong lahirnya wirausaha," jelasnya.
Ia pun berharap, seluruh upaya pemerintah bisa berdampak luas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
(rrd/rir)