Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak generasi muda Indonesia untuk maju dan tak mager (malas gerak). Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
"Saya, Erick Thohir mengajak anak muda Indonesia untuk maju tak mager demi Indonesia yang lebih baik," kata Erick melalui video sambutannya di acara Demi Indonesia yang dipersembahkan detikcom, Jumat (27/10/2023).
Dia menilai generasi muda mempunyai karakter, sikap, dan orientasi yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Anak-anak muda ini tumbuh dan berkembang di era teologi dan teknologi yang berkembang begitu cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut, menurut Erick, bisa mendorong generasi muda lebih kritis dan peka terhadap isu-isu yang sedang ramai, mulai dari isu ekonomi, pendidikan, penegakan hukum, hingga lingkungan hidup.
Lebih lanjut lagi, Erick menjelaskan derasnya arus informasi dan perbedaan opini dapat membuat sebagian kalangan terpengaruh hingga memicu sikap yang buruk. Di antaranya, menomor satukan ego pribadi, kebebasan yang tidak bertanggungjawab, condong apatis, hingga apolitis.
"Untuk itu, mendalami semangat sumpah pemuda tetap relevan hingga saat ini. Dari sana kita belajar bagaimana inisiatif dan komitmen para pemuda masa lalu mampu menghadirkan konsepsi penting yang kemudian dikenal sebagai salah satu langkah besar bangsa Indonesia dalam melepas belenggu penjelajahan lalu menentukan nasibnya sendiri," jelasnya.
Dengan langkah tersebut, Erick mengatakan bangsa Indonesia bisa menikmati kemerdekaan dan kemajuan seperti sekarang. Pastinya, tantangan ke depan yang dihadapi bangsa Indonesia makin besar dan kompleks.
Sebab itu, diperlukan pribadi-pribadi yang siap menghadirkan langkah lebih besar dan konsepsi lebih matang untuk mewujudkan visi Indonesia emas.
"Dahulu adalah sejarah kemarin masih menjadi cerita dan esok masih lah rahasia. Tantangan ke depan yang kita hadapi tentu semakin besar dan begitu kompleks diperlukan pribadi-pribadi yang siap menghadirkan langkah lebih besar dan konsepsi lebih matang untuk mewujudkan visi Indonesia emas," imbuhnya.