Pendapatan Youtuber RI di Atas Rp 100 Juta/Tahun Naik, Ini Datanya

Pendapatan Youtuber RI di Atas Rp 100 Juta/Tahun Naik, Ini Datanya

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 30 Okt 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Nonton YouTube
Foto: Shutterstock
Jakarta -

YouTube tidak hanya sekadar tempat untuk upload dan membagikan video. Keberadaannya sudah memberikan manfaat finansial bagi para kreator, di mana saat ini mereka dapat membangun bisnis dan menghasilkan uang dengan 8 cara di YouTube.

Vice President & Managing Director YouTube Asia Pacific Gautam Anand mengatakan lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah menerima pendapatan di YouTube dan lebih dari 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif pada Desember 2022, naik 170% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saat ini lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka. Selama lebih dari 11 tahun, YouTube telah mendukung para creative entrepreneur untuk mengejar target profesional mereka, memfasilitasi mereka untuk berbagi minat dan ide dengan khalayak luas, sambil menghasilkan uang dari sana," kata Anand dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (29/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2022, datanya menunjukkan jumlah channel yang menghasilkan Rp 100 juta per tahun telah naik sebesar 35% dari tahun ke tahun. Sebanyak 86% kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa pendapatan dari iklan pada konten YouTube mereka merupakan sumber penghasilan yang penting bagi mereka, sedangkan 73% UKM yang menggunakan YouTube setuju bahwa platform ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis mereka.

"Seiring dunia yang kian terhubung, YouTube telah menjadi platform berbagi video yang menginspirasi banyak kreator untuk tidak hanya menuangkan ide kreatif mereka, tetapi juga membuat aktivitas mereka menjadi bisnis yang menguntungkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

YouTube mengumumkan pertumbuhan ekosistem kreator dan partner-nya itu telah menghasilkan nilai ekonomi cukup besar bagi ekonomi Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan baru yang disusun bersama firma konsultan independen Oxford Economics.

Laporan itu mendapati bahwa YouTube merupakan platform multiformat yang tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi para kreator, tetapi juga membantu mereka menjangkau audiens global dan mengeksplorasi berbagai sumber pendapatan lain melalui kemitraan brand, hingga pertunjukan live. Hasilnya pun dinikmati oleh lebih banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan mereka, bukan hanya kreator atau creative entrepreneur saja.

Tak hanya itu, hampir 70% perusahaan media diklaim setuju bahwa YouTube merupakan sumber pendapatan yang penting bagi mereka, sementara 73% perusahaan media yang memiliki channel YouTube setuju bahwa YouTube membantu mereka menjangkau audiens baru di seluruh dunia.

Dampak YouTube pun dirasakan oleh para kreator dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Menurut laporan ini, 76% pengguna setuju bahwa YouTube menyediakan kesempatan belajar dan berkembang yang sama bagi semua orang. Perusahaan media maupun musik yang memiliki channel YouTube pun mengiyakan bahwa platform ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan talenta kreatif di industri mereka, tetapi juga membantu mereka untuk tampil di hadapan penonton global.

"YouTube sungguh telah menjadi tempat belajar dan bereksplorasi bagi ratusan juta masyarakat Indonesia, sekaligus menunjukkan unsur-unsur terbaik dari budaya Indonesia kepada dunia," kata Senior Product Marketing Manager YouTube Southeast Asia, Olavina Harahap.

(aid/rrd)

Hide Ads