Sontek Arab, Jokowi Mau Izin Usaha Secepat Kilat di Bawah 30 Menit Jadi!

Sontek Arab, Jokowi Mau Izin Usaha Secepat Kilat di Bawah 30 Menit Jadi!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 30 Okt 2023 14:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo - Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para penjabat kepala daerah di Indonesia untuk bisa menarik investasi sebanyak-banyaknya ke daerah masing-masing. Iklim investasi menurutnya harus dijaga pemerintah daerah, salah satunya adalah dengan membantu mempercepat pelayanan perizinan usaha.

Jokowi meminta bila ada investor datang dan berminat menanamkan uangnya di suatu daerah, kepala daerah harus bisa mempercepat pengurusan izin usahanya. Dia mencontohkan keberhasilan Uni Emirat Arab yang bisa membuat pengurusan izin cuma 30 menit saja.

Menurut pengalamannya saat masih jadi pengusaha, dia pernah mengurus izin usaha di Uni Emirat Arab dalam waktu cuma 30 menit. Prosesnya pun cepat, Jokowi menceritakan prosesnya tersebut secara detil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai urusan izin berbulan-bulan. Izin itu supaya bapak ibu tahu, di Uni Emirat Arab nggak ada 30 menit jadi, selesai. Tak ada 30 menit sudah selesai sudah jadi. Itu saya alami, sudah 23 tahun," ungkap Jokowi saat memberikan arahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

"Saya investasi di sana, saya datang ke kantor perekonomian. Datang serahkan syarat, kemudian saya diarahkan ke gedung sebelah ke notariat, saya ke sana tanda tangan, bapak balik lagi ke meja yang tadi, saya datang, izin sudah bisa diberikan," jelasnya lebih rinci.

ADVERTISEMENT

Usai izin keluar, Jokowi bilang dia dan perusahaannya pun langsung bisa membangun pabrik, kantor, hingga gudang. Yang harus digaris bawahi lagi, semua izin bisa langsung selesai digunakan hanya dalam waktu 30 menit.

"Saya bisa bangun pabrik, bangun kantor, bangun showroom, bangun gudang semuanya bisa. Tidak ada 30 menit," ungkap Jokowi.

Dia pun khawatir bila izin di Indonesia masih diurus selama berbulan-bulan, bagaimana negara ini mau bersaing dengan negara lain. Apalagi yang namanya investasi saat ini sangat diperebutkan oleh berbagai negara.

Dia mengingatkan agar kepala daerah jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan apabila ada investor yang mau masuk ke daerahnya untuk memulai usaha. Kalau perlu perizinannya jangan dibuat ruwet dan diperbaiki.

"Karena Investasi itu rebutan, semua negara rebutan. Dalam rangka apa? Pertumbuhan ekonomi negaranya, rebutan. Lha udah masuk sini kok masak kita buat ruwet? Kita yang buat mereka bisa balik badan. Sederhanakan prosedur, fasilitasi, jaga tata kelola, jangan ada pungutan," ungkap Jokowi.

(hal/kil)

Hide Ads