AstraZeneca Angkut Vaksin cs Pakai Mobil dan Motor Listrik

AstraZeneca Angkut Vaksin cs Pakai Mobil dan Motor Listrik

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 31 Okt 2023 17:04 WIB
AstraZeneca menggunakan kendaraan listrik untuk operasional
AstraZeneca menggunakan kendaraan listrik untuk operasional. (Foto: Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus mendorong upaya target nol emisi karbon di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan mendorong percepatan program kendaraan berbasis listrik.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Volta Semesta Indonesia dan PT AstraZeneca Indonesia. Secara resmi, kolaborasi ini sudah meluncurkan transisi armada operasional AstraZeneca terdiri dari hingga 500 sepeda motor dan mobil listrik.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti menyampaikan apresiasi kepada AstraZeneca atas pendekatan visi mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi karbon perusahaan.

"Pemerintah selama ini telah bekerja dekat dengan AstraZeneca. Kami membuktikan langsung komitmen keberlangsungan AstraZeneca Indonesia, yang tidak hanya terbatas pada transisi armada operasional menjadi kendaraan listrik saja. Namun, juga program penanaman pohon di sepanjang sungai Citarum yang sudah terlebih dulu dijalankan. Upaya ini selaras dengan visi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Saya berharap hal ini menjadi teladan bagi pelaku sektor kesehatan lainnya untuk peduli pada lingkungan dan alam diharapkan ini dapat menjadi contoh," kata Nani dalam acara Peluncuran Kendaraan Listrik AstraZeneca dan Penandatanganan Nota Kesepahaman, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon mengatakan untuk mencapai layanan kesehatan nol karbon tidak bisa dilakukan sendirian. Menurutnya hanya dengan memelihara kerjasama global yang telah dibuktikan dalam melawan COVID-19, maka semua pihak bisa memulihkan bumi dan melindungi kesehatan manusia untuk generasi yang akan datang.

"Transisi armada AstraZeneca ke kendaraan listrik merupakan inisiatif keberlanjutan terbaru kami yang mencerminkan komitmen AstraZeneca terhadap janji Sustainable Healthcare, yang berdampak pada pengurangan hingga 900 ton metrik emisi karbon dari kendaraan operasional kami dan mendukung inisiatif pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dengan bermitra bersama produsen kendaraan listrik lokal," jelas Se Whan.

ADVERTISEMENT

Proses transisi ini nantinya akan berlangsung secara bertahap hingga akhir tahun 2024 dan distribusi akan bergantung pada produksi kendaraan listrik dan kesiapan internal.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Volta Indonesia Semesta Iwan Suryaputra mengatakan kolaborasi sinergi antara Volta dan AstraZeneca menjadi langkah besar dalam ranah mobilitas berkelanjutan.

"Integrasi yang mulus antara sepeda motor listrik Volta ke dalam bisnis kesehatan, meliputi teknologi mutakhir dan infrastruktur yang kuat, menjanjikan dampak yang mendalam dan bermanfaat untuk keberlanjutan lingkungan maupun efisiensi operasional AstraZeneca," kata Iwan.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads