Dukung Transformasi Hijau, Pupuk Kaltim Perbarui Amonia di Pabrik Tertua

Dukung Transformasi Hijau, Pupuk Kaltim Perbarui Amonia di Pabrik Tertua

Zahra Fauziah Rahmah - detikFinance
Rabu, 01 Nov 2023 15:20 WIB
Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Jakarta -

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melakukan penandatangan kontrak dengan PT Tripatra Engineers & Constructors. Penandatangan yang dilakukan adalah kontrak EPC proyek revamping atau pembaruan amonia Pabrik 2 (pabrik tertua Pupuk Kaltim) di Jakarta.

Diketahui, proyek ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi energi dalam operasional pabrik, menciptakan produk yang lebih kompetitif, serta berkontribusi pada program dekarbonisasi perusahaan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan proyek revamping tersebut sejalan dengan prinsip ESG yang menjadi prioritas Pupuk Kaltim dalam mengupayakan transformasi hijau di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui pengembangan fasilitas teknologi yang digunakan pada pabrik Pupuk Kaltim, kami berupaya untuk lebih efisien lagi dalam menekan konsumsi energi. Tentunya hal ini juga menjadi perwujudan komitmen kami untuk terus menciptakan produk-produk yang lebih kompetitif dan berkelanjutan sambil mengupayakan penurunan emisi dari hasil produksi Pupuk Kaltim," kata Soesilo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Selain itu, Pupuk Kaltim juga terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung pencapaian target dekarbonisasi melalui beberapa program, mulai dari pembangunan pabrik soda ash, community forest (program penanaman pohon dengan melibatkan masyarakat).

ADVERTISEMENT

Ada juga pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan yang salah satunya dengan penjajakan teknologi clean ammonia, hingga proyek pembaruan pabrik lama yang bisa menekan konsumsi energi.

Lebih lanjut, Soesilo berharap Pupuk Kaltim dapat memberikan dampak positif pada lingkungan untuk bisa mencapai target dekarbonisasi. Upaya dekarbonisasi ini menargetkan penurunan emisi karbon sebanyak 32 persen di 2030 sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission.

"Harapan kami, komitmen Pupuk Kaltim pada keberlanjutan bisa konsisten memberikan dampak positif pada lingkungan, tidak hanya melalui modifikasi fasilitas peralatan produksi, tetapi juga pada bisnis kami secara keseluruhan. Untuk bisa mencapai target dekarbonisasi, tentu Pupuk Kaltim tidak bisa berjalan sendiri. Pupuk Kaltim akan selalu mengutamakan sinergi bersama banyak pihak untuk bersama memberi keberkahan bagi lingkungan di sekitar,"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengapresiasi dan mendukung program transformasi melalui proyek revamping yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim ini.

"Program revamping ini sangat penting karena tantangan dunia usaha hari ini tidak hanya menjadi lebih efisien, kompetitif, profitable, tapi di saat yang sama lebih ramah lingkungan. Less carbon society atau less carbon economy merupakan sebuah keniscayaan dan program ini sangat baik karena tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga ada pengurangan emisi CO2," ungkapnya.

"Sehingga ini mudah-mudahan menjadi contoh di Indonesia bagaimana existing facilities yang sudah tidak efisien bisa dibuat lebih efisien dan ramah lingkungan," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, President Director & CEO PT Tripatra Engineers & Constructors Raymond Naldi Rasfuldi mengatakan program ini merupakan keberhasilan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim, dan Tripatra untuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada untuk tetap kompetitif.

"Tentu kolaborasi ini menjadi kehormatan tersendiri bagi kami bisa bersinergi dengan Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia. InsyaAllah kita bisa berkumpul lagi dalam 24 bulan untuk bisa merayakan keberhasilan kita bersama. Ini adalah keberhasilan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim, dan Tripatra. Ini adalah keberhasilan Indonesia, untuk bisa memperbaiki dan meng-improve fasilitas yang sudah ada untuk tetap kompetitif dan berkontribusi dalam menurunkan emisi yang sekarang digaungkan di Indonesia," jelasnya.


Penunjukan PT Tripatra Engineers & Constructor sebagai kontraktor EPC untuk memimpin proyek revamping Pabrik 2 Pupuk Kaltim ini diharapkan dapat memberikan dukungan kunci kepada Pupuk Kaltim untuk menerapkan strategi operasional berstandar tinggi.

Dengan durasi proyek selama 24 bulan, Pupuk Kaltim menargetkan proyek revamping pabrik tertua yang beroperasi sejak 1984 ini selesai pada akhir 2025.

Sebagai informasi, selain meningkatkan efisiensi produksi, proyek revamping pabrik juga ditargetkan dapat mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2.

Melalui proyek revamping ini, Pupuk Kaltim nantinya dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 equivalent per tahun.

Lihat juga Video: Tekad Kuat PKT Capai Indonesia Mandiri Pupuk 2030

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hide Ads